Menjajal Kemampuan Gaming Oppo Find N3 Flip
Ponsel dengan layar lipat, terutama dengan model clamshell, lazimnya tak diposisikan sebagai perangkat untuk bermain game. Terutama karena kapasitas baterainya yang tak terlalu besar.
Namun bukan berarti perangkat seperti Oppo Find N3 Flip tak bisa dipakai untuk bermain game. Terlebih lagi chipset yang dipakainya mumpuni, yaitu MediaTek Dimensity 9200 yang dipasangkan dengan RAM 12GB (dengan RAM Expansion hingga 12GB) dan storage 256GB. Sebenarnya kemampuan gaming ini bisa terlihat dari skor benchmark yang didapat oleh chip tersebut.
Misalnya saja skor AnTuTu yang menembus sejuta, Geekbench 6 single core 1.119 dan multi core 3.320. 3DMark Wild Life Extreme pun dilibas dengan skor 3.118. Alhasil game ringan seperti Mobile Legends: Bang Bang, atau PUBG Mobile yang sedikit lebih berat masih ringan saja dimainkan di perangkat ini.
Bahkan, saat dipakai memainkan Genshin Impact pun Find N3 Flip pun tak sampai ngos-ngosan. Frame ratenya relatif stabil pada pengaturan tinggi (60fps) dan bodi ponsel hanya sedikit terasa hangat setelah dipakai bermain selama hampir dua jam.
Memang kapasitas baterainya hanya 4.300 mAh, dan tak bisa dipungkiri ini menjadi masalah saat dipakai bermain game, terutama game berat seperti Genshin Impact. Namun tenang saja, karena Oppo membekali Find N3 Flip dengan dukungan SuperVOOC 44W -- dengan charger 67W pada paket penjualan. Pengisian daya dari kosong sampai penuh hanya membutuhkan waktu 70 menit.
Kemampuan ponsel ini untuk penggunaan sehari-hari seperti media sosial dan browsing tentu saja berjalan dengan sangat mulus. Meski baterainya hanya 4.300 mAh, selama tidak terlalu lama dipakai bermain game berat, baterai Find N3 Flip mencukupi untuk penggunaan seharian penuh, kok.
Performa baterainya ini terbantu dari MediaTek HyperEngine 6.0 yang bisa menyeimbangkan antara performa HP dengan konsumsi daya baterai. Ada juga peran dari APU 690, yang merupakan prosesor AI generasi ke-6 dari MediaTek, yang punya peran mengatur performa kamera, layar, game dan aktivitas sehari-hari penggunanya.
Misalnya untuk menghasilkan foto dan video yang lebih baik, menghasilkan frarem rate lebih tinggi saat bermain game, ataupun menampilkan gambar HDR yang memukau.
Agar frame ratenya tetap tinggi tapi tak menghabiskan baterai, ada MediaTek intelligent Display Sync 3.0, yang bisa memberikan refresh rate adaptive secara real time, yang salah satu fiturnya adalah mendeteksi sentuhan pada layar yang otomatis bakal mengubah refresh rate layar. Sistem semacam ini dijanjikan bisa menghemat baterai sebesar 35%.
Chip konektivitas 6nm milik MediaTek dengan teknologi UltraSave menghasilkan penggunaan daya 70% lebih rendah dalam WiFi dan 33% lebih rendah pada Bluetooth dibanding generasi sebelumnya.
Sebagai informasi, Dimensity 9200 ini memiliki satu core Cortex-X3 yang cepat dengan kecepatan hingga 3,05 GHz, tiga core A715 dengan kecepatan hingga 2,85 GHz, dan empat core hemat daya (Cortex-A510) dengan kecepatan hingga 1,8 GHz.
Prosesor ini dibuat dengan teknologi proses 4 nanometer generasi kedua dari TSMC, yang menawarkan efisiensi dan performa yang tinggi. Kelebihan dari MediaTek Dimensity 9200 adalah kemampuannya untuk menjalankan aplikasi dan game berat dengan lancar, berkat GPU Mali-G715 Immortalis MP11 yang kuat.
GPU ini mampu menghasilkan 3590,4 GFLOPS dan mendukung Vulkan 1.3 dan OpenCL 2.0. Selain itu, prosesor ini juga dilengkapi dengan APU 690 yang dapat mempercepat pekerjaan AI, seperti pengenalan wajah, pengolahan foto, dan ray tracing.
Simak Video "Handphone Lipat Pertama dengan Telephoto, OPPO Find N3 Flip!"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)