• Home
  • Berita
  • Menguak Lapisan Pertahanan Udara Israel Penghalau Roket Hamas

Menguak Lapisan Pertahanan Udara Israel Penghalau Roket Hamas

Redaksi
Oct 09, 2023
Menguak Lapisan Pertahanan Udara Israel Penghalau Roket Hamas
Jakarta -

Serangan roket Hamas terhadap beberapa titik di Israel membuat sistem pertahanan udara Israel sibuk menghalau hujan roket, sebagian lolos menghujam pemukiman penduduk. Dalam urusan pertahanan udara, Israel memiliki beberapa lapis pertahanan.

Israel memiliki Badan Misil Pertahanan Israel (IMDO), lembaga yang bertugas melakukan riset dan mendesain sistem pertahanan udara Israel. Badan ini dibentuk setelah adanya kesepakatan antara Amerika Serikat dengan Israel soal pengembangan sistem pertahanan udara pada 6 Mei 1985.

Saat ini IMDO telah merumuskan sistem pertahanan udara empat lapis yang digunakan Israel untuk menghalau roket milik Palestina seperti yang tertera dalam laman resmi IMDO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perumusan sistem pertahanan udara ini, Israel bekerjasama dengan Badan Misil Pertahanan AS (MDA). Jika Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara yang sangat dikenal oleh khalayak luas sebagai pelindung langit Israel, sejatinya masih ada beberapa lapis pertahanan udara lain yang dimiliki Israel.

Dikutip detikINET dari situs Departemen Pertahanan Israel, empat lapisan pertahanan udara Israel terdiri dari Iron Dome, David's Sling, Misil Arrow-2 dan Misil Arrow-3.

Iron Dome

Dalam sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome merupakan sistem pertahanan terakhir. Iron Dome memiliki peran sebagai pertahanan udara jarak dekat dan anti roket.

Sistem ini merupakan sistem pertahanan udara mobile yang dirancang untuk mengintersepsi drone maupun roket. Sejak dipasang pada 2011, IMDO mengklaim bahwa Iron Dome berhasil menangkis 90% serangan yang menerpa.

Iron Dome terdiri dari tiga modul yaitu Radar yang digunakan untuk mendeteksi roket maupun drone yang mendekat, Pusat Kontrol dan Komando serta Peluncur Misil.

David's Sling

David Sling merupakan sistem pertahanan udara Israel yang berperan sebagai sistem pertahanan jarak menengah. Sistem ini dirancang untuk mengintersepsi roket dengan kaliber besar, rudal balistik jarak dekat dan beberapa ancaman lain.

Sistem David Slings mulai dirancang pada 2016 dan masuk layanan Angkatan Udara Israel di tahun yang sama.

Mirip dengan pengoperasian Iron Dome, sistem ini memiliki tiga modul yaitu Golden Almond sebagai pusat kontrol dan perencanaan intersepsi, Radar yang digunakan untuk mendeteksi serangan serta modul peluncur misil.

Arrow 2

Dalam lini pertahanan udara Israel, sistem Arrow 2 difungsikan sebagai sistem pertahanan udara jarak jauh. Artinya, sistem ini sudah dirancang untuk menghalau serangan rudal balistik.

Israel mengoperasikan sistem ini di bawah payung Angkatan Udara Israel. Cara kerja sistem pertahanan udara Arrow 2 adalah dengan meluncurkan misil berpemandu inframerah pasif yang membawa hulu ledak 150 kg.

Sistem ini memiliki tiga modul yaitu Citron Tree yang merupakan pusat komando dan kontrol terhebat menurut Israel, Sistem Radar Green Pine yang dapat mentracking rudal balistik jarak jauh dan modul interseptor yang berisi misil.

Arrow 3

Selain Arrow 2, Israel memiliki Arrow 3 sebagai 'Top Tier' lini pertahanan udara mereka. Sistem ini berfungsi sebagai sistem pertahanan udara pertama yang akan mengintersepsi rudal balistik dalam ketinggian tinggi.

Sistem ini masuk layanan pada Januari 2017 dan meraih penghargaan Israel Defense Award. Arrow 3 yang dikembangkan oleh IMDO dan MDA berhasil menyukseskan seluruh tahapan uji coba di Alaska untuk mengintersepsi target pada lapisan Exo-Atmosfer.



Simak Video "Netanyahu soal Serangan Hamas: Israel Akan Melakukan Pembalasan Besar"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top