Mengenal Teknologi Mata-mata Israel untuk Pantau Palestina

Jakarta -

Kelompok Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat. Padahal, Israel punya teknologi canggih untuk memantau Jalur Gaza, bahkan disebut sebagai salah satu lokasi yang paling diawasi di seluruh dunia.

Salah satu teknologi yang dimaksud adalah Blue Wolf, software HP yang merekam wajah warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat, dan mencocokkan wajah tersebut dengan database yang dimiliki intelijen dan militer Israel.

Selama bertahun-tahun, tentara Israel mengumpulkan dan memotret wajah warga Palestina menggunakan Blue Wolf, dan foto-foto tersebut dikumpulkna menjadi sebuah database, yang seringkali diplesetkan sebagai Facebook-nya Palestina.

Dari foto yang diambil tersebut, tentara Israel akan mendapat informasi apakah orang tersebut diperbolehkan utnuik lewat atau harus ditangkap.

Menurut Washington Post, di kota Hebron ada sebuah kamera pemantau yang terpasang di setiap jarak 91 meter, beberapa di antaranya dipasang di atap rumah warga.

Belakangan Hebron, kota di Tepi Barat, pun seperti menjadi sebuah laboratorium untuk perusahaan Israel, yang dipakai untuk menguji berbagai teknologi mata-matanya.

Seperti diketahui, perusahaan asal Israel banyak yang membuat solusi pemantauan atau mata-mata yang diekspor ke negara lain. Salah satu yang paling tenar adalah NSO Group, pembuat spyware Pegasus yang banyak dipakai di berbagai negara.

Blue Wolf ini hanya satu bagian kecil dari penerapan aturan pemantauan Israel, yang pertama diterapkan oleh militer Israel pada 2016. Teknologi lain yang dipakai bermacam, dari mulai pengenalan wajah, kamera, sampai bermacam sensor lain.

Tak cuma itu, di sepanjang Jalur Gaza ada juga robot tanpa awak yang rutin berpatroli. Ditambah dengan satelit mata-mata yang diluncurkan pada tahun 1988. Tentu tak lupa, ada sistem penangkis rudal tenar bernama Iron Dome.

Namun itu semua tak bisa menangkal serangan besar-besaran kelompok Hamas ke Israel, yang dilancarkan lewat udara, darat, maupun laut. Menara pemantau pun menjadi target dari serangan tersebut.

Simak Video "Netanyahu soal Serangan Hamas: Israel Akan Melakukan Pembalasan Besar"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)