Review Lensa Canon RF 28mm, Ukuran Kecil dan Murah Hasil Memuaskan

Jakarta -

Canon RF 28mm adalah lensa pancake full frame, artinya bisa kita pasang di kamera mirrorless Canon R yang bersensor full frame dan APS-C.

Saat dipasang di kamera full frame, sudutnya lebih lebar, sedangkan di kamera APS-C seperti Canon EOS R10, jarak fokusnya menjadi sekitar 45mm, atau sering disebut jarak fokal normal atau standar.

Review Lensa Canon RF 28mm. Foto: Dok. Enche tjin

Menurut saya, adanya dua format dalam kamera mirrorless Canon, membuat lensa 28mm ini menarik. Karena jika kita pasang di kamera full frame atau APS-C keduanya akan punya sifat yang berbeda. 28mm di full frame itu lensa yang serbaguna, seperti sudut pandang kedua mata kita, 28mm cukup untuk pemandangan yang luas.

Sebaliknya, kalau kita pasang di kamera APS-C, seperti EOS R10 akan menghasilkan sudut 45mm, yang diperoleh dari mengalikan 28mm dengan crop factor APS-C Canon yaitu 1.6x. 45mm itu kurang lebih mirip dengan saat kita memandang dengan satu mata saja dan fokus ke satu subjek.

Atas: Lensa dipasang di Canon EOS RP (Full frame). Bawah: Lensa dipasang di Canon EOS R10 (APS-C). Foto: Dok. Enche tjin

Yang paling menarik dari desain lensa ini adalah ukurannya yang sangat compact, beratnya hanya 120 gram. dan panjangnya hanya 2.5 cm, filternya 55mm. Di body lensa ada tuas untuk mengganti setting AF, MF atau Control.

Pilihan Control ini khas di lensa-lensa RF yang gunanya bisa dialihkan dari mengatur manual fokus ke setting exposure seperti Aperture, ISO atau kompensasi eksposur. Sebelumnya kita harus ke menu kamera untuk menentukan fungsi apa yang aktif.

Pilihan fungsi untuk Control Ring di lensa. Foto: Dok. Enche tjin

Kualitas gambarnya dari bukaan f/2.8 sudah cukup tajam terutama di bagian tengah, tapi untuk yang lebih maksimal kita bisa stop down ke bukaan f/3.5 atau lebih kecil.

Kinerja autofokusnya juga cukup cepat, senyap dan mulus, cocok untuk video juga. Saat auto fokus diaktifkan, lensa sedikit memanjang keluar.

Review Lensa Canon RF 28mm. Foto: Dok. Enche tjin

Dengan Canon EOS RP. Foto: Dok. Enche tjin

Dengan Canon EOS R10 di kondisi gelap. Foto: Dok. Enche tjin

Untuk jarak fokus minimumnya, lensa ini bisa fokus dengan jarak yang cukup dekat 23cm, menurut saya termasuk sedang, seperti lensa kit pada umumnya dan masih jauh dari lensa makro. Tapi untuk sekedar foto makanan atau produk yang cukup besar masih oke.

Kiri: Dengan Canon EOS RP, Kanan: Crop dari foto sebelah kiri. Foto: Dok. Enche tjin

Bukaan f/2.8 relatif besar, jadi cukup membantu saat cahaya mulai gelap, dan juga bisa membuat latar belakang menjadi sedikit blur, tapi memang tidak akan seblur lensa dengan bukaan f/1 koma misalnya, tapi lumayan juga untuk memisahkan subjek dari latar belakangnya.

Saat dipasang di kamera full frame seperti Canon EOS RP, saya suka menggunakannya untuk berbagai jenis fotografi, dari makanan, atau portrait yang melibatkan pemandangan/arsitektur. Sedangkan 45mm lebih untuk foto portrait yang lebih ketat, misalnya setengah badan.

Dengan Canon EOS R10, cahaya lighting LED. Foto: Dok. Enche tjin

Dengan Canon EOS R10, cahaya lighting LED. Foto: Dok. Enche tjin

Harga lensa ini sekitar Rp 5 juta. Dibandingkan dengan lensa-lensa Canon RF yang lain, lensa RF yang satu ini termasuk murah. Bicara tentang lensa yang murah, saya teringat lensa RF 50mm f/1.8 dan RF 16mm f/2.8.

Harga 50mm paling murah, sekitar 3juta, dan 16mm itu 5 juta juga. Ketiga lensa fix tersebut melengkapi koleksi lensa fix compact dan fungsional untuk teman-teman pengguna kamera Canon EOS R.

Menurut saya trio lensa ini bagus bagi teman-teman pengguna sistem kamera Canon EOS R mengingat harganya yang relatif murah, ukurannya relatif kecil, tapi hasilnya lebih memuaskan daripada lensa zoom paketan/ lensa kit.

Simak Video "Mengintip ke Dalam Sphere Las Vegas"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)