• Home
  • Berita
  • Mengenal Paramotor yang Dipakai Hamas Serbu Israel dari Udara

Mengenal Paramotor yang Dipakai Hamas Serbu Israel dari Udara

Redaksi
Oct 11, 2023
Mengenal Paramotor yang Dipakai Hamas Serbu Israel dari Udara
Jakarta -

Hamas melancarkan serangan mendadak terbesarnya terhadap Israel dalam beberapa dekade, menembakkan ribuan roket. Kemudian, militan Hamas menyusup ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Salah satu perangkat yang mereka gunakan adalah paraglider bermotor atau disebut juga paramotor.

Video yang muncul menunjukkan militan turun dari langit dengan paramotor ke area Israel. Menurut Jim Shepherd selaku pakar paraglider di Amerika Serikat, itu adalah cara berbiaya rendah untuk melancarkan serangan dan juga hanya memerlukan sedikit pelatihan bagi awaknya.

Seperti dikutip detikINET dari Inside Edition, Jim menyebut hanya butuh waktu sekitar satu minggu sampai 10 hari untuk melatih seseorang memakai paramotor semacam itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun harga paraglider bermesin ini menurutnya sekitar USD 10 ribu atau Rp 156 juta dan yang bekas ada di kisaran USD 6.000. Mendaratkannya dari udara menurutnya bukan perkara sulit.

"Perangkat ini memiliki cruise control, banyak di antaranya yang punya. Mendaratkannya itu seperti mengendarai Toyota Anda. Sangat sederhana," papar Jim.

Paramotor Hamas Foto: New York Post

Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan paralayang bersenjata Hamas meluncur melintasi perbatasan selatan Israel dari Jalur Gaza segera setelah serangan ribuan roket ke negara tersebut.

Para militan Hamas yang mengenakan balaclava itu menggunakan paraglider bermotor, yang tampaknya terdiri dari tempat duduk, motor, dan parafoil. Mereka kemudian mendarat dan melakukan serangan.

Serangan udara diam-diam itu hanyalah salah satu metode yang digunakan para militan Hamas sebagai bagian dari strategi mereka menyerbu Israel. Menurut laporan New York Post, inilah pertama kalinya mereka memakai paraglider bermotor.



Simak Video "Mia Khalifa Bela Warga Palestina, Singgung Kasus apartheid"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top