Menakjubkan! Makkah dan Madinah Begitu Bercahaya Dilihat dari Antariksa
Astronaut Sultan Al-Neyadi memperlihatkan keindahan Kota Makkah dan Madinah di malam hari dari luar angkasa.
Ia rekam kedua kota suci umat Muslim itu saat bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kemudian membagikan pemandangan menakjubkan tersebut kepada warganet.
Dalam bahasa Arab, ia menjelaskan bagaimana Kota Madinah di antara gelap malam dari sudut pandang antariksa.
Astronaut Sultan Al-Neyadi kemudian mengarahkan kamera ke Kota Jeddah dan terakhir ia menunjukkan Kota Makkah yang tampak pula Masjidil Haram begitu bercahaya sampai terlihat ke luar angkasa.
Di postingan akun Twitter, Sultan Al-Neyadi mempersembahkan video ini sebagai hadiah untuk anak-anak Salman.
"Sebuah pengabdian kepada negara dengan dua masjid suci, tempat turunnya wahyu dan risalah, Kerajaan Arab Saudi," cuitnya.
[Gambas:Twitter]
Postingan astronaut Uni Emirat Arab itu direspon para pengguna Twitter. Kebanyakan dari mereka mengucapkan kekaguman atas kota suci, Makkah dan Madinah, dilihat dari luar angkasa.
Selama menjalani berbagai eksperimen, Sultan Al-Neyadi terbilang cukup rutin membagikan pemandangan Bumi, luar angkasa, dan aktivitas yang dilakukannya di ISS.
Dalam waktu dekat, Astronaut Sultan Al-Neyadi akan menjadi orang Arab pertama yang melakukan spacewalk di ISS pada 28 April mendatang, sebagaimana dikutip dari Alarabiya News, Rabu (26/4/2023).
Astronaut Sultan Al Neyadi bukanlah astronaut muslim pertama yang pergi ke luar angkasa bertepatan dengan bulan Ramadan. Sebelumnya, ada Pangeran Sultan Bin Salman Al-Saud yang ke antariksa pada 17 Juni 1985 menggunakan pesawat ulang-alik STS-51G dan menghabiskan waktu seminggu di ISS.
Simak Video "Tata Cara Astronaut Salat di Luar Angkasa"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fyk)