• Home
  • Berita
  • Pasar HP Awal 2023 Anjlok 12%, Ini Penyebabnya

Pasar HP Awal 2023 Anjlok 12%, Ini Penyebabnya

Redaksi
Apr 26, 2023
Pasar HP Awal 2023 Anjlok 12%, Ini Penyebabnya
Jakarta -

Canalys mempublikasikan laporan pengapalan HP global untuk Q1 2023, yang menyebut pengapalan HP selama awal 2023 lesu dengan penurunan mencapai 12%.

Penurunan ini terjadi selama lima kuartal berturut-turut. Selain pasar melemah, ada perubahan posisi penguasa pasar dalam laporan terbaru Canalys ini.

Dalam laporan itu disebutkan Samsung merebut posisi puncak dari Samsung karena minat konsumen terhadap iPhone 14 Pro yang berkurang. Sementara itu ada juga Xiaomi yang penjualannya turun banyak namun tetap bertahan di posisi ke-3.

Menurut Sanyam Chaurasia, analis dari Canalys, penurunan ini sebenarnya sudah diprediksi. Menurutnya meski kondisi ekonomi makro sudah sedikit membaik dan banyak perusahaan menggenjot promosi dan aktivitas pemasaran, permintaan dari sisi konsumen tetap kecil, terutama di segmen kelas bawah karena inflasi yang tinggi.

Permintaan yang terus melemah ini membuat pabrikan harus mengurangi volume produksi, terutama karena mereka harus mengosongkan inventori produk yang belum laku terjual. Hal ini berdampak negatif pada rantai pasokan komponen dalam jangka panjang.

Kondisi ini diharapkan membaik dalam beberapa bulan ke depan, dimulai dari Q2 2023, di mana diharapkan inventori sudah habis terjual dan pengapalan produk baru bisa dimulai kembali, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (23/4/2023).

Sementara itu, untuk kondisi pasar HP di Indonesia, menurut IDC pengapalan HP selama 2022 menurun 14,3% dibanding tahun 2021. Ini adalah pertama kalinya pasar HP mengalami penurunan dalam 13 tahun terakhir.

Selama tahun 2022, ada 35 juta unit HP yang dikapalkan di Indonesia, dan penurunan pada Q4 2022 adalah 17,6%, yang naik 3,9% dibanding kuartal sebelumnya dengan 8,5 juta unit HP yang dikapalkan. Kenaikan tersebut terjadi karena deretan produk yang baru dirilis serta berbagai promosi yang dilakukan oleh brand HP.

Menurut IDC ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan ini, seperti masalah rantai pasokan yang makin terasa pada pertengahan pertama 2022 dan penurunan daya beli masyarakat yang terjadi mulai pertengahan kedua 2022.



Simak Video " Penjualan HP Premium di RI Tahun 2022 Naik 21 Persen"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)
back to top