• Home
  • Berita
  • Meluncur di MWC 2023, 5Gnow.id Jadi Pusat Informasi 5G di RI

Meluncur di MWC 2023, 5Gnow.id Jadi Pusat Informasi 5G di RI

Redaksi
Mar 01, 2023
Meluncur di MWC 2023, 5Gnow.id Jadi Pusat Informasi 5G di RI

5Gnow.id, platform kolaborasi berisi berbagai informasi mengenai perkembangan 5G di Indonesia, telah hadir. Semua orang bisa berkolaborasi dan mencari informasi apapun soal 5G. Platform ini diluncurkan dalam ajang Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol pada Selasa, 28 Februari 2023 sore waktu setempat.

Platform ini didukung para pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, serta akan menyalurkan beragam inisiatif percepatan perkembangan teknologi dan transformasi digital di Indonesia. Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kominfo Denny Setiawan, menyatakan bahwa kolaborasi seluruh ekosistem 5G di Indonesia akan mendorong transformasi digital sebagai agenda prioritas nasional.

"Pemerintah sangat mengapresiasi serta mendukung penuh adanya portal 5Gnow.id ini. Portal 5Gnow.id ini akan berfungsi sebagai penghubung (hub) untuk berbagi update terbaru tentang perkembangan 5G yang sedang berlangsung di Indonesia," kata Denny dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (1/3/2023).

Portal ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk para pemangku kepentingan lokal maupun global, sehingga dapat mendapatkan informasi terbaru, sekaligus umpan balik terkait kebijakan 5G. Denny mengatakan pihaknya berharap portal ini juga mampu mendorong pengembangan aplikasi 5G yang inovatif.

"Dan selaras dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) Teguh Prasetya, melihat perkembangan pasar 5G di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. 5G memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia termasuk juga mendukung pada pengembangan IoT, AI, Big Data serta Metaverse.

Riset Institut Teknologi Bandung (ITB) menyebutkan perkembangan jaringan 5G di Indonesia berpotensi memberikan kontribusi lebih dari Rp 2.800 triliun atau setara 9,5 persen dari total PDB pada 2030. Angka itu bahkan berpotensi melonjak menjadi Rp 3.500 triliun atau setara 9,8 persen dari total PDB Indonesia pada 2035.

"5Gnow.id akan menjadi hub berisi informasi terkini terkait pengembangan 5G di Indonesia. 5Gnow.id mengumpulkan informasi dari regulator, ekosistem dan pelaku industri sekaligus mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam memberikan kabar terbaru seputar 5G dan teknologi pendukung ke depannya," ujarnya.

Julian Gorman, Head of Asia Pacific GSMA mengatakan apresiasinya atas peluncuran 5Gnow.id. Ini akan mendorong peran 5G dalam membangun masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi GSMA APAC 5G Industry Community (APAC5GIC) di kawasan Asia Pasifik.

Sebagai salah satu pemrakarsa 5Gnow.id, PT Alita Praya Mitra (Alita) melihat pentingnya platform ini sebagai tempat berkumpulnya ekosistem, terutama masyarakat dan korporasi sebagai pengguna layanan dan solusi berbasis jaringan 5G. Sales & Marketing Director Alita, Martini Soejatno, mengatakan komitmen mereka untuk menyebarkan 5G di Indonesia.

"Untuk mendukung operator seluler guna menghadirkan layanan yang berkualitas, cepat, handal serta ekonomis kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi ini serta guna mendukung solusi berbasis Internet of Things, IPV6, dan serat optik," ujarnya.

5Gnow.id juga mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di industri TIK, mulai dari Kementerian Kominfo, ASIOTI, Mastel, ALITA, ATSI, Telecom Infra Project, GSMA, APAC5G, Meta, Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison, NPERF, ITB, ITS, Telkom University, Huawei, Ericsson, Nokia, ZTE, hingga Qualcomm.

back to top