• Home
  • Berita
  • Mau Jadi Fotografer? Ada Biaya Tak Terduga yang Perlu Diketahui

Mau Jadi Fotografer? Ada Biaya Tak Terduga yang Perlu Diketahui

Redaksi
Jul 01, 2023
Mau Jadi Fotografer? Ada Biaya Tak Terduga yang Perlu Diketahui
Jakarta -

Banyak orang merasa bahwa menekuni bidang fotografi hanya cukup bermodal kamera. Kenyataannya, banyak biaya yang tidak terduga yang akan muncul dalam perjalanan seorang fotografer dari amatir sampai profesional.

Lensa

Dari segi aksesoris, selain kamera, fotografer membutuhkan lensa. Lensa yang digunakan akan sangat mempengaruhi kualitas gambar dan juga sudut pandang. Mata lensa menentukan apa yang dilihat kamera yang akan di visualisasikan dalam hasil karya foto.

Seorang fotografer profesional biasanya memiliki beberapa lensa untuk menyesuaikan dengan jenis fotografi dan sudut pandang yang diinginkan.

Fotografer profesional biasanya memiliki beberapa lensa untuk kebutuhan yang berbeda. Foto: Dok. Enche tjin

Baterai

Kamera mirrorless masa kini mengandalkan layar monitor untuk mengkomposisikan foto, oleh sebab itu selalu menyala saat memotret atau merekam video, dan semakin kecil kamera, semakin terbatas kapasitas kameranya. Sebuah baterai rata-rata hanya cukup untuk 200-500 foto atau sekitar 1-2 jam video. Seringkali untuk penggunaan seharian satu baterai mungkin tidak cukup, oleh sebab itu satu atau beberapa baterai ekstra sangat penting supaya fotografer tidak khawatir dan tenang saat bekerja.

Memory Card

Seperti baterai, memory card punya kapasitas yang terbatas, tapi yang lebih penting adalah kecepatan menulis data. Bagi fotografer yang memotret foto berturut-turut seperti dokumentasi acara olahraga atau satwa, memory card yang berkualitas tinggi seperti dibutuhkan untuk memastikan kegiatan memotret tidak melambat.

Selain itu bagi yang akan merekam video terutama untuk resolusi 4K atau lebih tinggi lagi dengan bit rate dan fps yang tinggi, dibutuhkan memory card yang cepat, contohnya memory card UHS II atau CF Express.

Kiri: Memory card type SD UHS-I. Kanan: Memory card SD UHS-II. Foto: Dok. Enche tjin

Penyimpanan kamera

Banyak yang mengira penyimpanan kamera yang ideal adalah di tas kamera atau rak lemari biasa saja, tapi jika kondisi kelembaban tinggi dan kotor, maka kamera dan lensa bisa berjamur.

Fotografer sebaiknya memiliki lemari atau kotak penyimpanan khusus yang bisa diatur kelembabannya dan terlindung dari debu. Idealnya adalah menggunakan dry cabinet atau dry box elektronik karena secara otomatis bisa mengatur kelembaban secara otomatis.

Dry cabinet berfungsi untuk menyimpan peralatan fotografi dengan aman. Foto: Dok. Enche tjin

Biaya kegiatan fotografi

Biaya untuk membeli aksesoris pendukung hanya setengah dari biaya yang tak terduga. Ongkos mengikuti seminar, workshop dan pelatihan yang berkualitas membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bagi yang ingin terjun ke dunia foto model atau fashion perlu menyewa jasa model profesional, make up artist, biaya sewa studio atau izin lokasi.

  • Ada beberapa aksesoris wajib untuk fotografer yang dibutuhkan cepat atau lambat:
  • Tripod untuk foto produk, food dan landscape
  • Lighting seperti flash atau LED untuk menerangi subjek
  • Tali kamera untuk kenyamanan jangka panjang
  • Filter untuk foto landscape atau video
  • Media penyimpanan offline maupun online
  • Laptop/PC dan software untuk memproses foto digital

Kesimpulan

Meskipun biaya tidak terduga / hidden cost cukup besar dan kadang dapat membuat pemula di bidang fotografi merasa kecewa, selain kamera dan lensa, hal-hal lain bisa dicicil seiring dengan waktu berjalan dan kebutuhan.

Bagi yang menjalani fotografi sebagai hobi atau profesional, bidang fotografi masih merupakan bidang yang baik untuk ditekuni karena dapat menghasilkan karya dan memberi peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.



Simak Video "Gelombang Panas di AS Capai 48 Derajat Celsius, 13 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/rns)
back to top