Masih Saudara, iQOO Pilih Pisah dari Vivo Saat Masuk Indonesia
iQOO resmi hadir di Tanah Air. Kendati masih menjadi bagian dari Vivo, mereka memilih untuk jalan independen di pasar Indonesia.
"Yang membedakan dengan Vivo, mereka lebih fokus pada lifestyle. Sementara iQOO lebih ke performance yang merambah market premium," kata Robiat Fahlevi, iQOO Brand Team.
"iQOO sendiri kependekan dari I Quest On and On, yang artinya kami akan terus mencari dan melakukan pencarian terus menerus untuk breakthrough teknologi yang datang ke dunia," tambahnya.
Lanjut disampaikan kenapa iQOO Indonesia fokus menggarap pasar performance yang mengarah ke premium. Alasannya lantaran pasar tersebut punya pontensi besar namun belum banyak yang menggarap.
"Bahkan belum ada brand yang terjun ke pasar ini," klaim Robiat.
Karena itu iQOO 11 akan menjadi amunisi mereka untuk mulai menggempur pasar Indonesia. Ponsel yang disebut-sebut membawa spesifikasi monster ini akan diperkenalkan pada 8 Desember 2022.
Namun yang mengejutkan, ponsel tersebut hanya akan dijual secara online lewat ecommerce Tokopedia dan Shopee. Padahal banyak brand lain giat membuka toko offline.
"Sebagai brand baru di Indonesia, kalau kami mau maintain pasar offline terlebih dulu akan sedikit memakan waktu yang cukup panjang, sementara kami ingin iQOO 11 sampai ke seluruh Indonesia," jelas Robiat.
Pihak iQOO menyadari adanya kekhawatiran konsumen soal layanan purnajual produk ponsel yang dijual online. Soal ini mereka akan menggunakan layanan service milik Vivo.
"After sales iQOO akan didukung oleh Vivo Center, jadi konsumen gampang menemukannya di banyak kota," terang Rubiat.