Elon Musk Akan Jadi Influencer Nomor Satu di Twitter
Elon Musk akan segera menjadi orang paling penting di Twitter. Selain menjadi pemilik dan CEO, Musk juga akan menjadi akun dengan followers terbanyak di Twitter.
Menurut perkiraan analis, Musk akan menjadi influencer nomor satu di Twitter pada 17 Januari 2023. Dengan 120 juta followers, Musk merupakan akun dengan followers terbanyak kedua di bawah Barack Obama yang memiliki 130 juta followers.
Sejak membeli Twitter senilai USD 44 miliar, jumlah followers Musk terus meroket. Menurut data Social Blade, Musk mendapatkan rata-rata 268.303 followers baru tiap harinya dalam 12 bulan terakhir.
Dengan pencapaian ini, Musk akan menjadi orang paling penting dan berpengaruh di platform miliknya sendiri. CEO Meta Mark Zuckerberg juga terbilang populer, tapi ia jarang posting di Facebook dan postingannya juga bersifat korporat.
"Elon Musk sekarang menjadi karakter utama di Twitter. Dalam beberapa hal, memiliki CEO yang merupakan influencer terbesar di platform memiliki beberapa keuntungan karena membuatnya sangat mudah diakses oleh orang-orang," kata analis media sosial Matt Navarra, seperti dikutip dari BBC News, Selasa (29/11/2022).
Orang terkaya di dunia itu hanya pernah kehilangan followers dalam lima hari. Musk kehilangan hampir 200.000 followers pada 12 November, saat Twitter mengumumkan PHK besar-besaran.
Selain mendulang lebih banyak followers, Musk juga jadi lebih rajin mencuit. Menurut data Social Blade, Musk sekarang 76% lebih sering posting sejak membeli Twitter. Pada 22 November 2022, ia mengunggah 75 cuitan dalam bentuk tweet, balasan dan retweet.
Secara rata-rata, Musk kini mencuit sekali setiap 15 menit saat jam normal. Kadang ia juga berkicau di waktu yang tidak biasa, misalnya jam 02.00 dini hari.
Analis mengatakan CEO yang sangat aktif di platform miliknya seperti Musk bisa menjadi hal yang positif. Tapi banyak juga yang khawatir melihat konten yang diunggah Musk karena dianggap problematik.
"Kita hanya perlu melihat kembali ke karakter lain yang memiliki banyak kesamaan ... dengan Elon Musk, yaitu Donald Trump. Trump juga merupakan pendorong besar aktivitas dan engagement dari cuitannya dan saya yakin itu bermanfaat bagi Twitter," kata Navarra.
"Tapi saya mengatakan dia juga negatif dalam hal masalah yang dibawanya untuk moderasi konten dan konten toxic. Elon Musk memiliki efek serupa pada platform (Twitter)," pungkasnya.