• Home
  • Berita
  • Mark Zuckerberg Ingin Berantas Penyakit Manusia, Ini Caranya

Mark Zuckerberg Ingin Berantas Penyakit Manusia, Ini Caranya

Redaksi
Sep 24, 2023
Mark Zuckerberg Ingin Berantas Penyakit Manusia, Ini Caranya
Jakarta -

Mark Zuckerberg dan sang istri Priscilla Chan, belum lama ini mengumumkan misi besar mereka puluhan tahun ke depan. Keduanya ingin memberantas penyakit manusia menggunakan kecerdasan buatan (AI) pada tahun 2100.

Mark dan Chan akan mengembangkan sistem komputasi yang bisa digunakan para peneliti, untuk membuat sebuah katalog sel. Dengan begitu, mereka dapat memprediksi langkah apa yang sebaiknya diambil ketika akan menyembuhkan penyakit.

"Mengembangkan model digital yang mampu memprediksi semua jenis sel dan keadaan sel dari genom akan membantu peneliti lebih memahami sel kita dan bagaimana perilakunya dalam kesehatan dan penyakit," kata Mark Zuckerberg, Co-founder dan Co-CEO Chan Zuckerberd Initiative (CJI), dikutip detikINET dari situs resminya, Sabtu (23/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supaya bisa merealisasikan kecanggihan tersebut, perusahaan berencana membuat sistem komputer yang terbuat dari 1.000 unit graphics processing units (GPU). Nantinya kartu grafis ini dapat menganalisa sel sehat dan sel sakit secara visual dari database.

Mereka ingin alat ini nantinya tersedia untuk umum. Jadi harapannya para peneliti dapat menggunakannya secara kolaboratif, dalam upaya menciptakan penemuan baru.

"Model AI dapat memprediksi bagaimana sel kekebalan merespons suatu infeksi, apa yang terjadi pada tingkat sel ketika seorang anak dilahirkan dengan penyakit langka, atau bahkan bagaimana tubuh pasien akan merespons pengobatan baru. Kami berharap upaya kolaboratif ini akan menghasilkan wawasan baru tentang karakteristik dasar sel kita," ujar Priscilla Chan, Co-founder dan Co-CEO CZI.

Model ini akan dilatih dengan pengumpulan data yang diintegrasikan ke dalam perangkat lunak bernama Chan Zuckerberg CELL by GENE (CZ CELLxGENE). Di dalamnya juga tersedia data lebih dari 50 juta sel dan masih banyak lagi informasi bermanfaat lainnya.

Anne Carpenter, seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, mengaku senang dengan kabar ini. Menurutnya, apa yang dilakukan Mark dan Chan menambah sumber daya komputasi bagi para ahli biologi.

Hanya saja dirinya menyatakan, masih terlalu awal untuk merayakannya. Meski rencana itu tampak menjanjikan, proyek tersebut jelas masih berada dalam tahap awal.

"Mereka tidak mengumumkan seperti, 'Kami telah menciptakan model yang melakukan hal tertentu.' Sebaliknya, mereka mengatakan 'Kami berencana untuk menciptakan sumber daya yang akan tersedia bagi para ahli biologi untuk menciptakan model-model baru,'" pungkas Carpenter.



Simak Video "Momen Elon Musk-Mark Zuckerberg Kumpul, Bahas AI"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fyk)
back to top