• Home
  • Berita
  • Lubang Ozon Makin Kecil dalam 5 Tahun Terakhir, Tapi...

Lubang Ozon Makin Kecil dalam 5 Tahun Terakhir, Tapi...

Redaksi
Nov 08, 2024
Lubang Ozon Makin Kecil dalam 5 Tahun Terakhir, Tapi...
Jakarta -

Lubang ozon semakin mengecil dalam lima tahun terakhir. Akan tetapi, ukuran lubang ozonnya juga tidak benar-benar 'kecil' yakni setara tiga kali luas Amerika Serikat!

Ukuran puncak lubang ozon di atas Antartika pada tahun 2024 adalah yang terkecil ketujuh sejak pemulihan. Data ini dikeluarkan National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Rata-rata bulanan lubang ozon pada 2024 sekitar 20 juta kilometer persegi, sedangkan puncaknya dicapai pada tanggal 28 September di 22,4 juta kilometer persegi. Pada kondisi terburuknya, pada tahun 2000, lubang tersebut 50% lebih besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lubang Antartika 2024 lebih kecil daripada lubang ozon yang terlihat pada awal tahun 2000-an," kata Paul Newman, pemimpin tim penelitian ozon NASA dan kepala ilmuwan untuk ilmu Bumi di Goddard Space Flight Center, dalam sebuah pernyataan.

"Peningkatan bertahap yang telah kita lihat dalam dua dekade terakhir menunjukkan bahwa upaya internasional yang mengekang bahan kimia perusak ozon berhasil," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Atmosfer Bumi memiliki lapisan yang kaya akan ozon. Ozon menyerap radiasi ultraviolet dari Matahari sehingga menjadi pelindung yang penting dari sinar UV. Pada tahun 1970-an, konsentrasi ozon (diukur dalam satuan Dobson) mulai menurun, dan para ilmuwan menemukan bahwa klorofluorokarbon (CFC) bertanggung jawab atas kerusakan ini.

Pada pertengahan tahun 1980-an, sebagian besar wilayah stratosfer Antartika hampir tidak memiliki ozon pada awal Oktober setiap tahun. Tahun ini, konsentrasinya adalah 107 satuan Dobson, lebih dari setengah dari yang ada pada tahun 1979.

"Untuk tahun 2024, kita dapat melihat bahwa tingkat keparahan lubang ozon berada di bawah rata-rata dibandingkan dengan tahun-tahun lain dalam tiga dekade terakhir, tetapi lapisan ozon masih jauh dari pulih sepenuhnya," jelas Stephen Montzka, ilmuwan senior dari NOAA Global Monitoring Laboratory.

"Itu jauh di bawah 225 satuan Dobson yang merupakan angka khas lapisan ozon di atas Antartika pada tahun 1979," tambah ahli kimia peneliti NOAA Bryan Johnson.

Karena itu, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh sebelum ozon atmosfer kembali ke tingkat sebelum munculnya polusi CFC yang meluas.

Diperkirakan, ozon akan kembali ke tingkat sebelum tahun 1980 di seluruh dunia pada tahun 2040. Hal ini hanya mungkin terjadi berkat Protokol Montreal, yang melarang bahan kimia yang merusak ozon. Ini merupakan salah satu perjanjian internasional yang penting dan demi kemaslahatan bersama.



Video: Chili Resmi Gabung Perjanjian Artemis Bersama NASA

Video: Chili Resmi Gabung Perjanjian Artemis Bersama NASA


(ask/ask)
back to top