Lima Milestones GoPay yang Perlu Anda Tahu

GoPay menorehkan sejarah baru hari ini (26/7) dengan meluncurkan aplikasi tersendiri sambil tetap mempertahankan penggunaannya di aplikasi Gojek dan Tokopedia. Dari dompet digital, GoPay telah bertransformasi menjadi financial teknologi (fintech) dengan produk dan layanan yang jauh lebih lengkap. Lebih dari sekedar transfer dan alat bayar.
Aplikasi GoPay diluncurkan untuk memberikan kemudahan akses finansial kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Hari ini menjadi momen sangat penting bagi GoPay, untuk dapat semakin luas menjangkau masyarakat hingga pengguna yang berada di luar ekosistem Gojek dan Tokopedia. Kami meluncurkan aplikasi GoPay untuk memberikan kemudahan akses finansial bagi semua," kata President of Financial Technology GoTo, Hans Patuwo dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).
Hans menjelaskan aplikasi GoPay disiapkan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga hadir dengan ukuran ringan agar dapat diunduh di berbagai jenis smartphone. Selain itu, aplikasi GoPay memiliki tampilan yang jelas dan ringkas sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh siapapun.
"Kami memulai dari hal paling sederhana seperti pembayaran dan transfer, kedepannya kami akan menghadirkan layanan finansial lainnya. Ini cara kami dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia," ujarnya.
Sebelum mencapai level baru ini, GoPay telah melalui banyak momen penting yang mengantarkannya menjadi dompet digital paling populer di negeri ini. Berikut lima milestone GoPay yang perlu anda tahu:
1. 2016 - GoPay Lahir
Tidak seperti produk lain yang diciptakan berdasarkan riset dan kajian mendalam, ide GoPay justru muncul dari kritik pelanggan Gojek.
"Dulu, untuk bertransaksi dengan driver Gojek, kita masih pakai cara tunai. Masalahnya, ini kemudian merepotkan bagi driver Gojek dan juga penumpang karena sering tidak adanya uang pas dalam transaksi. ," kata Hans.
Bertolak dari keluhan ini, manajemen Gojek bergerak cepat untuk menciptakan alat pembayaran non tunai (cashless) yang memampukan pengguna melakukan pembayaran tanpa harus keluar dari aplikasi.
Tapi, siapa sangka, ide yang ditemukan secara tidak sengaja ini justru menjadi cikal bakal transformasi pembayaran digital di negeri ini dan mengubah kebiasaan konsumen.
2. 2018 - Perkenalkan Layanan untuk Merchant
Periode ekspansi ini diawali dengan serangkaian akuisisi pada akhir 2017. Tercatat, Gojek mengakuisisi Midtrans dan Moka. Midtrans adalah perusahaan fintech yang fokus di bisnis pembayaran yang banyak melayani pelanggan, terutama dari kalangan para pelaku usaha. Sedangkan Moka dikenal sebagai perusahaan rintisan yang bergerak di ranah aplikasi kasir digital. Aplikasi ini banyak digunakan pelaku UMKM untuk manajemen dan pengelolaan keuangan secara lebih profesional.
3. 2021 - Sinergi Grup, Masuk Ekosistem Tokopedia
Bergabungnya Gojek dan Tokopedia ini semakin meningkatkan skala bisnis GoPay.
GoPay kini menjadi alat bayar utama di platform Tokopedia.
4. 2022 - Ekspansi Bisnis Lending
Dari sekedar fintech pembayaran, GoPay kemudian menyediakan layanan fintech lending. Sumber pendapatannya tentu tidak lagi sebatas komisi atas transaksi, juga dari potensi pendapatan bunga (interest rate) dari penyaluran.
Sejak GoTo melantai di bursa, seluruh bisnis keuangan dikonsolidasikan di GoTo FInansial (GTF). Dan, GTF menjadi salah satu mesin andalan perusahaan dalam mempercepat profitabilitas.
5. 2023 - Aplikasi GoPay Diluncurkan
Ini salah satu hasil inovasi dari kreativitas GoTo. GoPay akhirnya diperkenalkan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri.
"Peluncuran aplikasi GoPay menjadi salah satu titik pencapaian terpenting bagi GoTo Financial. Aplikasi ini kami hadirkan untuk memberikan akses layanan keuangan yang mudah dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang saat ini belum menggunakan Gojek maupun Tokopedia. Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia, terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank. Kami berkomitmen untuk bisa memberikan akses finansial yang mudah dan aman bagi semua," tutup Hans.
Kelima milestone di atas, khususnya peluncuran aplikasi GoPay yang berdiri sendiri, membawa GoPay ke level baru yang lebih tinggi.
Simak Video "GoPay Bakal Jadi Aplikasi Terpisah dari Gojek"
[Gambas:Video 20detik]
(ads/ads)