• Home
  • Berita
  • Alasan Sesungguhnya China Gali Dua Lubang 11 dan 10 Kilometer

Alasan Sesungguhnya China Gali Dua Lubang 11 dan 10 Kilometer

Redaksi
Jul 26, 2023
Alasan Sesungguhnya China Gali Dua Lubang 11 dan 10 Kilometer
Jakarta -

Proyek pengeboran lubang sampai sedalam 10 kilometer di China baru saja dimulai. Selain sebagai misi ilmiah untuk meneliti kedalaman Bumi, ada alasan lain negara itu melakukan penggalian sampai sedalam itu. Beberapa waktu lalu, China juga sudah menggelar proyek serupa.

Dikutip detikINET dari CNN, para engineer China pada Kamis minggu lalu mulai membuat lubang yang sangat dalam, menggali jauh ke kerak Bumi. Alasan utamanya, negara itu meningkatkan pencarian sumber daya alam yang tersembunyi jauh di bawah tanah.

Lubang itu pada akhirnya akan tembus kedalaman 10.520 meter di Cekungan Sichuan, China barat daya. Rupanya, wilayah ini merupakan area utama untuk produksi gas dan para engineer di negara itu diharapkan menemukan cadangan gas alam baru di sana.

Dan ternyata, ini adalah proyek penggalian Bumi sedalam itu untuk seri kedua setelah beberapa minggu lalu, China juga telah mengebor lubang dalam lainnya sejauh 11.100 meter. Proyek itu terletak di Cekungan Tarim di wilayah otonomi barat laut China, Xinjiang.

Jika selesai, dua lubang itu akan termasuk di antara lubang terdalam dunia buatan manusia. Adapun rekor terdalam adalah Kola Superdeep Borehole di Rusia. Proyek pengeboran ilmiah era Soviet yang membutuhkan waktu 20 tahun untuk menyelesaikannya itu mencapai 12.262 meter. Lubang ini membentang lebih besar dari Gunung Everest.

Pengeboran Bumi memungkinkan ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Bumi terbentuk di mana kerak Bumi bertindak seperti garis waktu geologis. Namun ada juga insentif komersial yang kuat, lantaran ada cadangan energi yang berpotensi menguntungkan terkubur jauh di bawah.

Penggalian pertama dilakukan oleh China National Petroleum Corporation, perusahaan milik pemerintah. Sementara penggalian terbaru ini, juga dilakukan perusahaan pemerintah, PetroChina Southwest Oil dan Gasfield Co, anak perusahaan China National Petroleum Corporation.

Media Xinhua menyebut upaya ini ditujukan untuk mengeksplorasi sumber daya yang terkubur dalam-dalam sambil mempromosikan kemajuan teknologi dan kemampuan peralatan teknik minyak dan gas China.

Halaman selanjutnya, tantangan besar pengeboran>>>

Chen Lili, wakil kepala insinyur PetroChina Southwest Oil, mengatakan mereka menghadapi sejumlah tantangan 'kelas dunia' untuk diatasi selama proses pengeboran.

Xinhua menjuluki perangkat pengeboran sebagai 'teleskop' ke ujung terdalam Bumi, dengan desain seberat 2.000 ton. Dikatakan perangkat itu dapat menahan suhu 200 derajat celsius dan kekuatan 1.700 kali lebih besar dari tekanan atmosfer.

Pada bulan Mei, Sinopec Corp mengatakan telah mencapai aliran minyak dan gas yang cukup besar di sumur eksplorasi di cekungan Tarim pada kedalaman 8.591 meter di bawah permukaan Bumi.

China, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dan penghasil emisi karbon terbesar, memiliki kebutuhan energi amat tinggi Presiden CHina Xi Jinping telah menyatakan keamanan energi masa depan sebagai prioritas keamanan nasional.

China telah menjadi pemimpin global dalam energi terbarukan serta berada di jalur yang tepat untuk menggandakan kapasitas energi angin dan surya dan mencapai target energi bersih 2030 lima tahun lebih awal. Tapi mereka juga penghasil polusi pemanasan planet terbesar di dunia.



Simak Video "Longsor Menerjang Proyek Pembangunan Jalan di China, 7 Pekerja Hilang"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/rns)
back to top