• Home
  • Berita
  • Kenapa Ahli Geologi Menjilat Bebatuan?

Kenapa Ahli Geologi Menjilat Bebatuan?

Redaksi
Aug 09, 2023
Kenapa Ahli Geologi Menjilat Bebatuan?
Jakarta -

Ada hal unik yang dilakukan sejumlah ahli geologi yakni menjilat bebatuan yang sedang mereka teliti. Apa tujuannya? Ternyata hal ini bukan sekadar iseng belakang, ada alasan penting di baliknya.

Melansir IFL Science, ahli geologi dan palaeontologi Dr Randall Irmis dari Natural History Museum of Utah menjelaskan seni di balik menjilat batuan fosil.

"Mungkin yang paling menarik adalah kita benar-benar menggunakannya sebagai cara untuk mengetahui apakah sesuatu itu fosil tulang atau bukan," ujarnya.

"Ternyata tulang fosil akan menempel di lidah Anda dengan sedikit kelembapan, sedangkan kebanyakan batu, kayu yang membatu, dan sejenisnya, tidak akan menempel di lidah Anda. Selalu ada pengecualian, tentu saja," lanjutnya.

Alasan lainnya adalah untuk mengetahui ukuran butir yang membentuk batuan sedimen. Salah satu cara paling efektif untuk mengetahui apakah sebuah batu terbuat dari lanau atau tanah liat adalah dengan mengigitnya sedikit dengan gigi depan. Jika halus, itu tanah liat. Jika sedikit berpasir, maka ada lanau di dalamnya.

Tak cuma menjilat, ahli geologi juga mengandalkan indra penciumannya. Beberapa batuan memiliki bau yang khas. Ada pula kebiasaan membawa buku warna seperti sampel cat guna mengetahui warna dari bebatuan yang bisa menjadi informasi penting.

"Itu selalu menjadi pertanyaan lucu bagi para ilmuwan karena kita begitu terbiasa dengan hal itu sehingga tidak tampak aneh bagi kita, tetapi jika orang luar mengamati kita melakukannya, mereka akan berpikir, 'wow, itu benar-benar aneh'," tandasnya.



Simak Video "Peneliti Ini Viral Usai Ramal Gempa Turki 3 Hari Sebelum Kejadian"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)
back to top