Kehadiran Headset Reality Mixed Apple Makin Nyata, Ini Buktinya

Meski masih sebatas rumor, kehadiran headset mixed reality Apple bernama Reality Pro kini semakin terlihat nyata. Ini buktinya.
Headset Reality Pro itu kabarnya akan dirilis pada tahun 2023 ini, dan kehadirannya semakin terlihat dari bocoran source code yang diberikan ke para developer di GitHub. Dari source code Apple tersebut muncul nama realityOS dan Reality Simulator, bersama dengan platform yang saat ini sudah ada, seperti iOS, macOS, dan watchOS.
Nama realityOS sebelumnya juga sudah disebut-sebut sebagai nama OS untuk Reality Pro. Nama ini sebelumnya muncul dalam catatan di App Store, tepatnya pada software yang ditujukan untuk developer.
Apple pun sudah mendaftarkan paten untuk realityOS di Amerika Serikat lewat United States Patent and Trademark Office (USPTO) pada 2021 lalu, demikian dikutip detikINET dari 9to5Mac, Senin (20/3/2023).
Hal ini berbeda dengan laporan Bloomberg yang sebelumnya menyebut Apple sudah memutuskan untuk memakai nama xrOS sebagai nama platform untuk headset tersebut. 'xr' di sini tampaknya adalah singkatan dari extended reality, yang mengacu pada gabungan AR dan VR, seperti yang ditawarkan oleh Reality Pro.
Selain xrOS, Apple juga mendaftarkan paten kata lain seperti Reality One, Reality Pro, dan Reality Processor.
Rumor headset Reality Pro ini sudah simpang siur. Misalnya rumor yang menyebut para bos Apple seperti Tim Cook memaksa headset itu segera dirilis ke publik, namun dari tim desain menganggap kalau headsetnya belum siap rilis.
Kabarnya Reality Pro akan dipamerkan di WWDC 2023 pada Juni mendatang. Soal spesifikasi, layar yang dipakai adalah micro OLED, lengkap dengan (setidaknya) selusin kamera dan sensor untuk mendeteksi pergerakan mata dan tangan. Otaknya? Apple M2.
Dengan segala macam komponen itu, Reality Pro akan dijual dengan harga yang tinggi. Tak akan kurang dari USD 3000 atau sekitar Rp 45 juta.
Simak Video "Apple Siapkan Headset Mixed Reality Harga Terjangkau"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)