Kasihan, Sudah Tidur di Kantor Manajer Twitter Tetap Dipecat
Setelah PHK ribuan karyawan Twitter, Elon Musk belum puas melakukan efisiensi. Terbaru, ada sekitar 200 pegawai Twitter kembali diberhentikan. Salah satunya menimpa Esther Crawford, pegawai yang dikenal loyal.
Foto Crawford pernah viral beberapa saat setelah Twitter dibeli Elon Musk. Ia terlihat tidur di kantor, berkenaan dengan perintah Musk agar para karyawan bekerja keras untuk membangkitkan perusahaan itu.
Seperti dikutip detikINET dari New York Post, Crawford pun berhasil meraih kepercayaan Elon Musk dan diminta mengurus Twitter Blue sebagai Product Manager. Akan tetapi entah kenapa, ia ikut dipecat dalam gelombang PHK terkini Twitter.
PHK yang menimpanya itu pun cukup banyak dibahas di Twitter. Ternyata pegawai yang loyal seperti dia pun tetap tidak lolos dari pemecatan yang dilakukan oleh Elon Musk. Crawford pun menanggapi kritikan yang dialamatkan kepadanya.
"Kesimpulan terburuk dari kalian yang melihatku all ini pada Twitter 2.0 adalah bahwa optimisme dan kerja kerasku adalah kesalahan. Mereka yang mengejekku tidak berada dia arena yang sama. Aku sangat bangga pada tim yang tetap membangun melalui kekacauan dan kebisingan," tulisnya.
Beberapa pengguna Twitter menuduh Crawford sebagai penjilat, sementara yang lain keheranan. "Benar-benar mengejutkan bahwa tidur di kantor saja tidak cukup," tulis yang lain.
Crawford, yang dipercaya untuk mengawasi layanan berlangganan Twitter Blue, menonjol karena dia adalah salah satu dari sedikit pegawai tepercaya Musk yang tidak dibawa dari salah satu perusahaannya yang lain yaitu Tesla, SpaceX, dan The Boring Co. Ya, dia adalah orang lama di Twitter.
Crawford adalah salah satu dari lusinan engineer, manajer produk, ilmuwan data, dan kepala tim yang diberhentikan dari Twitter. Seperti disebutkan, setidaknya 200 karyawan diberhentikan dalam putaran terakhir PHK ini.
