• Home
  • Berita
  • iPhone Terancam Spyware Ganas Mirip Pegasus

iPhone Terancam Spyware Ganas Mirip Pegasus

Redaksi
Apr 13, 2023
iPhone Terancam Spyware Ganas Mirip Pegasus
Jakarta -

iPhone sempat jadi bulan-bulanan spyware Pegasus pada 2021 lalu, yang membuktikan kalau HP bikinan Apple itu tak sepenuhnya aman dari peretasan.

Apple memang kini sudah menambal celah iMessage yang dimanfaatkan oleh Pegasus, dan spyware besutan NSO Group itu pamornya perlahan memudar, termasuk setelah dihajar berbagai gugatan dari Meta dan Apple.

Namun bukan berarti iPhone kini sudah sepenuhnya aman. Menurut laporan terbaru Citizen Lab, ada spyware baru mirip Pegasus yang bernama Reign. Berdasarkan laporan mereka, Reign dibuat oleh perusahaan Israel bernama QuaDream.

Spyware Reign, sejauh ini, sudah ketahuan memata-matai setidaknya lima komunitas sipil di Amerika Utara, Asia Tengah, Asia Tenggara, Eropa, dan Timur Tengah, demikian dikutip detikINET dari Apple Insider, Kamis (13/4/2023).

Berdasarkan sampel yang diuji oleh Microsoft Threat Intelligence, Citizen Lab juga menemukan kalau Reign ini menggunakan sebuah exploit yang ada di iOS 14, iOS 14.4, dan iOS 14.4.2, juga tak menutup kemungkinan di versi iOS lainnya.

Exploit ini diberi nama Endofdays oleh Citizen Lab, dan penyebarannya memanfaatkan undangan kalendar iCloud yang tak terlihat. Undangan kalender iCloud ini dikirimkan oleh operator spyware ke para korban, yang tentunya tidak menyadari adanya kiriman tersebut.

Saat sudah terpasang di iPhone korban, Reign bisa melakukan banyak hal layaknya spyware. Misalnya merekam audio dalam panggilan telepon, mengakses mikrofon, memotret menggunakan kamera, mengambil dan menghapus data dari Keychain, membuat password 2 factor authentication iCloud, mencari file dan database, dan tentunya memantau lokasi perangkat.

Saat tugasnya sudah selesai, Reign bisa menghancurkan dirinya sendiri untuk menghilangkan jejak.

Dalam laporan Citizen Lab, Reign ini sudah dibeli oleh pemerintah Singapura, Arab Saudi, Meksiko, dan Ghana. Spyware ini juga disebut pernah ditawarkan ke beberapa pemerintahan lain, termasuk Indonesia dan Maroko.

Dari informasi yang ada, QuaDream ini terlihat punya hubungan dengan NSO Group. Misalnya, salah satu pendiri QuaDream ini adalah mantan tentara Israel yang juga mantan pegawai NSO.



Simak Video "iPhone 14 Pro Dinobatkan Jadi Smartphone Terbaik"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fyk)
back to top