• Home
  • Berita
  • Intip Wajah Baru Fasilitas Solo Technopark, Ikon Kota Solo yang Modern

Intip Wajah Baru Fasilitas Solo Technopark, Ikon Kota Solo yang Modern

Redaksi
Feb 07, 2023
Intip Wajah Baru Fasilitas Solo Technopark, Ikon Kota Solo yang Modern

Kota Solo tak hanya dikenal dengan tradisi dan budayanya, tapi juga menjelma menjadi salah satu kota modern. Salah satunya ditandai dengan masuknya Solo ke dalam jajaran 10 smart city di Tanah Air.

Sebagaimana diketahui, smart city merupakan konsep kota pintar yang mengintegrasikan penerapan teknologi. Hal ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari segala sisi, termasuk sosial dan ekonomi.

Adapun salah satu bagian dari ekosistem smart city di Solo ialah Solo Technopark yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2009 lalu dan mengalami peremajaan baru-baru ini. Ikon kota ini berperan sebagai ruang publik yang mampu menjadi pusat kegiatan warga untuk berekreasi sekaligus melahirkan ragam kreasi dan inovasi.

Sejumlah peremajaan dan pembangunan fasilitas baru di Solo Technopark dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak strategis. Salah satunya Shopee, perusahaan teknologi di Tanah Air. Pembaruan fasilitas Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark kolaborasi dengan Shopee ini pun diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming pada Senin (6/2).

Gibran menjelaskan Shopee berkontribusi menyediakan sejumlah fasilitas baru dalam revitalisasi tahap 1. Fasilitas tersebut merupakan area komunal yang dapat digunakan untuk rekreasi maupun penyelenggaraan berbagai macam kegiatan. Mulai dari boulevard air mancur, lapangan basket, serta lapangan futsal.

Selain sejumlah area komunal untuk berekreasi, lanjut Gibran, Shopee juga menyerahkan dua fasilitas pendukung warga Solo untuk berinovasi melalui teknologi, yakni Gedung Sembrani dan Gedung Gumarang. Gedung Sembrani menjadi tech hub untuk melakukan riset, pengembangan teknologi, dan inovasi. Sementara Gedung Gumarang ialah gedung kantor Shopee yang akan digunakan sebagai pusat perkantoran untuk menyediakan dukungan berkesinambungan bagi pertumbuhan UMKM lokal di Solo dan sekitarnya.

"Para anak muda Kota Solo bisa mengembangkan skill dan kemampuan di sini (Solo Technopark). Ada meeting room para anak muda dari kampus UNS, ISI, maupun Akademi Tekstil dan mahasiswa lainnya bisa berkumpul menyalurkan ide dan kreativitas di hub-hub yang telah tersedia," kata Gibran dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).

Gibran mengungkapkan kerja sama Pemkot Solo dan Shopee dalam pembangunan kembali Solo Technopark turut diapresiasi Presiden Joko Widodo. Dalam lawatannya ke Solo pada Jumat (27/1) lalu, Jokowi meninjau sejumlah fasilitas publik baru dari kawasan yang telah diresmikannya sejak tahun 2009 ini.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja menyampaikan fasilitas baru yang dihadirkan Pemkot Solo dan Shopee dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dan industri kreatif. Baik untuk mengembangkan ide, membangun jaringan, hingga berbagi ilmu antar komunitas. Fasilitas-fasilitas ini juga menyediakan co-working space yang dilengkapi fasilitas jaringan internet gratis.

"Kontribusi ini kami lakukan sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukIndonesia, di mana kami ingin memperluas akses digital bagi lebih banyak masyarakat. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan, khususnya pelaku UMKM dan industri kreatif yang membutuhkan tempat untuk bekerja dan berkolaborasi," papar Handhika.

Ia berharap ruang publik kreatif dengan fasilitas yang mumpuni seperti Solo Techno Park dapat memicu kegiatan komunitas atau masyarakat. Sehingga dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi kreatif, kesenian, juga sosial budaya.

Lebih lanjut, Handhika mengatakan ruang publik edukatif dan kreatif ini menjadi salah satu kontribusi Shopee untuk mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia. Pihaknya juga menyediakan ekosistem yang lengkap guna mempersiapkan putra-putri daerah menuju persaingan era teknologi berikutnya.

Apresiasi Pemerintah-Ahli

Dalam agenda peresmian ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menilai Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark akan siap menjadi tempat untuk mencetak SDM digital yang berkualitas.

"Kota Surakarta memiliki peran strategis dan ini menjadi kota industri kecil menengah, kota jasa dalam 15 tahun terakhir dan tentunya bahwa pertumbuhannya bisa mencapai 5,8%. Solo Technopark ini menjadi salah satu ikon untuk talenta-talenta kreatif," ungkap Airlangga.

Mewakili Presiden dan Pemerintah, Airlangga juga mengapresiasi revitalisasi Solo Technopark. Terutama dengan hadirnya kerja sama bersama Shopee, Bank Mandiri, SKK Migas, dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

"Tentunya diharapkan fasilitas ini bisa menciptakan startup-startup baru. Dan kami berharap Solo Technopark bisa memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multi-stakeholders, dan ini merupakan solusi inovatif untuk Solo Technopark untuk memenuhi kebutuhan teknologi untuk semua," jelasnya.

Sementara itu, seorang ahli di bidang teknologi dan desain asal Belanda, Professor Mettina Veenstra mengungkapkan pandangannya soal keterkaitan antara ruang publik kreatif dengan smart city. Ruang publik kreatif ini seperti Solo Technopark ini menjadi salah satu upaya yang dapat membawa Solo menuju smart city yang lebih mumpuni.

"Ruang publik yang tertata dapat memberikan energi positif pada masyarakatnya. Saat seseorang merasa nyaman dengan lingkungannya, maka mood-nya untuk berkreasi pun meningkat. Itulah yang seharusnya terjadi pada masyarakat smart city," pungkasnya.

back to top