Induk Facebook Kabarnya Ingin Bikin Pesaing Twitter
Sejak Elon Musk membeli Twitter, banyak aplikasi pesaing yang berlomba-lomba menjadi Twitter baru. Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, kabarnya juga ingin membuat pesaing Twitter.
Kabar ini datang dari The New York Times dan konsultan media sosial Matt Navarra. Dalam laporannya, New York Times mengatakan bulan lalu karyawan Meta berkumpul untuk membahas cara membangun Twitter baru.
Salah satu ide yang dibahas adalah meluncurkan fitur Instagram Notes secara lebih luas. Fitur baru ini memungkinkan pengguna membagikan pesan pendek di Instagram kepada teman dan followers-nya.
Selain itu ada yang mengusulkan bahwa Meta seharusnya membuat aplikasi baru berbasis teks menggunakan teknologi Instagram atau menambahkan feed baru di Instagram. Mereka mengusulkan nama Realtime, Real Reels, dan Instant untuk nama fitur baru tersebut.
[Gambas:Twitter]
"Twitter sedang dalam krisis dan Meta membutuhkan mojo-nya kembali. AYO KITA SERBU SUMBER PENDAPATAN MEREKA," kata seorang karyawan Meta, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (9/12/2022).
Sejak Elon Musk mengambil alih Twitter, banyak pengguna yang mengatakan mereka akan meninggalkan platform media sosial berlogo burung itu. Banyak juga pengguna yang mengatakan akan bergabung dengan layanan media sosial lainnya.
Platform pendatang baru seperti Mastodon, Post, dan Hive Social menjadi beberapa tempat migrasi mantan pengguna Twitter. Popularitas aplikasi alternatif ini pun langsung melejit, seperti Mastodon yang kabarnya saat ini sudah memiliki lebih dari satu juta pengguna aktif bulanan.
Sedangkan Meta dan Instagram sudah beberapa kali meniru pesaingnya untuk menggaet pengguna baru. Sebut saja fitur Instagram Reels yang dibuat untuk menyaingi TikTok, dan Instagram Stories yang dijiplak dari Snapchat.
Belum diketahui apakah fitur Instagram pesaing Twitter ini benar-benar dikembangkan secara serius dan akan diluncurkan. Meta sendiri menolak untuk berkomentar saat diminta keterangannya oleh New York Times.