DNA Tertua Ungkap Greenland yang Kini Beku Benar-benar Hijau di Zaman Dulu
Greenland yang sebagian besar tertutup bongkahan es, dulunya adalah tempat yang benar-benar hijau, sesuai namanya yang berarti dataran hijau. Fakta ini terungkap dari temuan DNA tertua.
Saat ini, hampir 80% wilayah di Greenland adalah salju. Banyak pula yang membandingkan keadaan Greenland yang seolah terbalik dengan Iceland, yang notabenenya memiliki lahan yang lebih hijau.
Namun penamaan ini tidak salah. Nama Greenland pertama kali diberikan oleh Erik Thorvaldsson atau lebih dikenal dengan Erik The Red, seorang pemimpin bangsa Viking yang mendarat dipulau ini pada tahun 982 Masehi. Kala itu suhu di Greenland masih cukup hangat sehingga alam yang masih hijau bisa terlihat dengan jelas.
Catatan sejarah ini diperkuat oleh penelitian terhadap DNA tertua di dunia yang baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Nature. Studi ini menawarkan pandangan luar biasa mengetahui ekosistem kuno yang luar biasa.
Dikutip dari ABC News, Greenland pernah menjadi rumah bagi hutan pohon poplar dan birch dengan ujung-ujungnya yang menampung perairan pesisir hangat yang dipenuhi kepiting dan keanekaragaman air.
Materi genetik yang mengungkap Greenland di zaman dulu ini, berasal dari setidaknya dua juta tahun yang lalu, hampir dua kali lebih tua dari DNA tertua yang diketahui sebelumnya ditemukan di Siberia. Pakar independen memuji penelitian ini sebagai sebuah kemajuan besar.
"Anda tidak hanya melihat DNA dari satu organisme, itu sebenarnya DNA dari seluruh ekosistem," kata Profesor Willerslev dari University of Cambridge .
"Rasanya hampir ajaib untuk dapat menyimpulkan gambaran lengkap ekosistem purba dari fragmen kecil DNA yang diawetkan," kata Beth Shapiro, ahli paleogenetik di University of California, Santa Cruz.
Jauh berbeda dengan masa lalunya yang hijau, Greenland saat ini hampir tidak menerima curah hujan. Rendahnya suhu di sana, menyebabkan sebagian besar area Greenland tertutupi oleh es dan salju tebal.
Dengan luas sekitar 2.166.086 km persegi, Greenland dinobatkan menjadi pulau terbesar di Bumi. Meski demikian,penduduk pulau ini termasuk sangat sedikit, yaitu sekitar 57 ribu jiwa Dari total luas Greenland, hanya seluas 410 ribu km persegi yang bisa dihuni oleh manusia.
Ilmuwan saat ini sedang menggali kembali waktu secara mendalam, mempelajari lebih banyak tentang bagaimana Greenland yang semula hijau, menjelma menjadi kawasan dingin penuh salju.