Indonesia Darurat Talenta Digital Keamanan Siber
Indonesia masih kekurangan talenta digital mumpuni. Salah satu bukti insiden kebocoran data di era digital seperti acapkali menghantui.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Indonesia Future Technology (IFT) Digital Transformation dan Digital Center Group berkolaborasi menghadirkan Digital Center di berbagai kota, terbaru di Bandung.
Digital Center merupakan komunitas terpadu pakar teknologi di Indonesia yang berfokus pada pemberian solusi dan implementasi transformasi digital.
"Semoga Digital Center Bandung bisa menjadi gerbang pembuka harapan anak bangsa di Indonesia, terutama di bidang teknologi, seperti Kota Bandung, yang selalu menjadi salah satu kota pertama dalam hal modernisasi, serta kemajuan peradaban di Indonesia," ujar Brenda Regina Hansen selaku President Director Digital Center Group dalam siaran persnya.
Sebelumnya, Digital Center terlebih dahulu hadir di empat wilayah, yaitu Jakarta, Bali, Batam, dan Surabaya.
Lebih lanjut, kata Brenda, Digital Center ini diklaim akan dapat mengubah Indonesia melalui transformasi digital yang mencetak talenta digital agar Indonesia turut menjadi bagian dari transformasi dunia.
Sementara itu, CEO IFT Group Marcino Wass mengungkapkan, Digital Center Bandung ke depannya akan lebih banyak fokus ke bidang teknologi keamanan siber guna membantu sektor privat maupun pemerintah memperkuat perlindungan sistem perangkat lunak, data, serta infrastrukturnya.
Selain itu Digital Center Bandung juga dapat berperan menciptakan lapangan pekerjaan serta membangun ekosistem digital di Kota Bandung khususnya dan menjadi katalis perubahan menuju era masyarakat digital Indonesia.
Simak Video "Lemhannas: RI Satu-satunya Negara di ASEAN Tanpa UU Keamanan Siber"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)
