• Home
  • Berita
  • Hotel & Rental Mobil Jadi Korban WA Palsu di Maps, Ini Respons Google

Hotel & Rental Mobil Jadi Korban WA Palsu di Maps, Ini Respons Google

Redaksi
Aug 13, 2024
Hotel & Rental Mobil Jadi Korban WA Palsu di Maps, Ini Respons Google
Jakarta -

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim mencatat ada 98 hotel yang mengalami peretasan pada akun Google bisnis mereka. Banyak tamu yang mau menginap merugi. Ketua PHRI Jatim Dwi Cahyono menjelaskan peretasan ini tak hanya terjadi di Jawa Timur, tapi juga sejumlah hotel lain di Indonesia.

"Di Indonesia sudah terjadi selama satu minggu ke belakang, kalau di Jawa Timur sekitar 3 hari ini. Maka kami dari PHRI Jatim sudah membuat laporan ke Polda Jatim untuk ditindaklanjuti," ujar Dwi dihubungi detikJatim, Selasa (13/8/2024).

Selain hotel, beberapa rental mobil juga terdampak persoalan ini. Tak hanya itu, Imigrasi juga terdampak modus ini. Direktorat Jenderal Imigrasi mewanti-wanti masyarakat akan nomor WhatsApp palsu kantor imigrasi di laman Google Maps. Nomor kontak palsu ini digunakan untuk penipuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waspada Penipuan! Nomor Kontak Palsu Marak di Laman Google Maps Kantor Imigrasi. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan nomor kontak WhatsApp palsu 081230030440 yang diselipkan pada informasi alamat pada laman Google Maps sejumlah Kantor Imigrasi," demikian keterangan yang ditulis Ditjen Imigrasi dikutip dari detiknews.

Dirjen Imigrasi menyampaikan, nomor mencurigakan itu ditemukan setelah dilakukan penelusuran melalui aplikasi GetContact. Dijelaskan bahwa nomor tersebut tidak valid sehingga kuat dugaan upaya penipuan

ADVERTISEMENT

Menanggapi kejadian ini, Google pun angkat bicara. Raksasa pencarian internet ini mengaku mengalami kendala teknis sehingga berdampak pada perubahan informasi sejumlah profil bisnis.

"Kami memahami adanya isu terkait informasi pada Profil Bisnis. Kebijakan kami dengan jelas menyatakan bahwa usulan perubahan dari pengguna harus berdasarkan informasi yang sebenarnya dan tim kami bekerja sepanjang waktu untuk melawan aktivitas yang melanggar kebijakan," ujar pihak Google Indonesia dalam pernyataan resmi di akun X.com.

"Kami mengalami masalah teknis yang berdampak pada perubahan informasi pada sejumlah profil bisnis dan telah menerapkan perbaikan untuk mencegah terjadinya perubahan yang salah lagi. Kami juga dalam proses memulihkan informasi yang akurat," lanjutnya.



Heboh Pemotor Masuk Tol Jagorawi Gegara Salah Baca Maps

Heboh Pemotor Masuk Tol Jagorawi Gegara Salah Baca Maps


(fyk/fyk)
back to top