• Home
  • Berita
  • Horor! Bos Teknologi Jatuh dan Tewas di Hadapan Karyawan

Horor! Bos Teknologi Jatuh dan Tewas di Hadapan Karyawan

Redaksi
Jan 23, 2024
Horor! Bos Teknologi Jatuh dan Tewas di Hadapan Karyawan
India -

Sebuah kecelakaan mengerikan di panggung membuat CEO perusahaan teknologi Vistex, Sanjay Jhah, meninggal dunia. Sedangkan Presiden Vistex, Vishwanath Raju Datla mengalami luka parah.

Vistex adalah perusahaan cloud yang didirikan oleh Sanjay pada tahun 1999. Nah baru-baru ini, ada event pesta perusahaan yang dirayakan secara meriah. Sebagai atraksi, Sanjay dan Raju turun ke panggung menggunakan kotak besi, di hadapan para karyawan. Tak lupa kembang api juga dinyalakan.

Akan tetapi, tali penopang kotak besi itu bermasalah sehingga keduanya terjatuh dari ketinggian 4,5 meter. Kotak itu miring ke satu sisi dan terlihat ada yang jatuh dengan kepala terlebih dahulu. Hadirin yang adalah para karyawan pun langsung shock menyaksikannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip detikINET dari New York Post, Selasa (23/1/2024) Sanjay meninggal dunia sementara Raju saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit. Pihak berwenang pun sedang menyelidiki kasus ini untuk mengetahui penyebab pastinya.

Vistex berbasis di Amerika Serikat, tapi perayaan 25 tahun perusahaan itu selama dua hari, dilakukan di Ramoji Film City, Hyderabad, India. "Shah dan Raju diturunkan dari sangkar besi itu sudah direncanakan untuk memulai perayaan ini," kata Vistex.

"Tiba-tiba saja salah satu dari dua kabel yang terpasang di sangkar besi itu lepas. Keduanya jatuh dan mendarat di panggung yang keras dan itu menyebabkan banyak luka," kata polisi setempat.

Vistex kantor pusatnya berada di Illinois yang mengkhususkan diri dalam solusi dan layanan manajemen pendapatan. Dengan 20 kantor global dan lebih dari 2.000 karyawan, perusahaan ini melayani merek-merek terkemuka seperti GM, Barilla, dan Bayer.



Simak Video "Jokowi Minta Perusahaan IT Buka Program Magang Mahasiswa"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top