Hamas Disebut Bisa Akali Intelijen Israel Pakai HP Huawei

Jakarta -

Operasi 'Al-Aqsa Flood' yang dilakukan Hamas mengejutkan Israel. Seperti yang dikatakan beberapa sumber militer tentara pendudukan, serangan ini diakui merupakan kegagalan intelijen yang serius.

Berbagai teori yang beredar di media sosial berupaya memprediksi apa yang menghalangi intelijen Israel dan otoritas Barat bisa mendeteksi rencana Hamas.

Seperti dikutip dari Albawaba, Sabtu (14/10/2023) sebuah teori utama yang viral mendominasi perbincangan di internet mengatakan bahwa para pemimpin Hamas disebut-sebut menggunakan ponsel dan perangkat elektronik Huawei yang memberikan keamanan tinggi untuk mencegah intelijen Israel meretasnya.

Seorang pengguna memposting di Twitter/X, menyebut: "Kepada semua orang yang bertanya, bagaimana Israel dengan badan keamanan dan intelijennya bisa gagal mendeteksi rencana Hamas untuk melakukan invasi berani ke Israel?"

[Gambas:Twitter]

Tweetnya tersebut mengutip postingan mantan agen mata-mata Inggris MI6 Aimen Dean yang menjelaskan bahwa ponsel Huawei memiliki tingkat perlindungan privasi yang sangat tinggi.

"Sebagian jawabannya adalah: Huawei! Ya, selama lebih dari 30 bulan terakhir, para pemimpin dan militan Hamas menggunakan ponsel, tablet, dan laptop Huawei!," kata Dean dalam postingannya.

Dia menjelaskan secara rinci mengapa begitu sulit untuk membobol ponsel Huawei, dengan alasan bahwa Google dan perusahaan teknologi AS lainnya melarang perusahaan asal China itu menggunakan sistem mereka, sehingga memaksa Huawei mengembangkan sistem internalnya sendiri yang tidak mudah diretas kecuali oleh China sendiri.

[Gambas:Twitter]

Radio militer Israel melaporkan, para pejuang Palestina berhasil 'menyusup' ke Israel dari Gaza pada Sabtu (7/10) dan merebut pangkalan militer.

Beberapa foto dan video yang viral mengenai peristiwa ini menunjukkan pejuang Hamas mengendarai kendaraan di dalam wilayah Israel dan yang lainnya melakukan paralayang ke wilayah Israel.

Simak Video "Netanyahu soal Serangan Hamas: Israel Akan Melakukan Pembalasan Besar"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)