• Home
  • Berita
  • Gunung Es Terbesar di Dunia Terjebak Berputar-putar 8 Bulan

Gunung Es Terbesar di Dunia Terjebak Berputar-putar 8 Bulan

Redaksi
Aug 14, 2024
Gunung Es Terbesar di Dunia Terjebak Berputar-putar 8 Bulan
Jakarta -

Gunung es terbesar di dunia, A23a, menghabiskan lebih dari 30 tahun terdampar di Laut Weddell dan akhirnya terlepas. Namun nasibnya kini terjebak dan tak bisa berhenti berputar.

'Era perputaran' pertama kali dideklarasikan oleh British Antartic Survey (BAS) awal tahun ini, setelah citra yang diambil oleh instrumen di satelit NASA antara Desember 2023 hingga Februari 2024 menunjukkan gunung es tersebut mulai berputar di tempatnya pada awal Januari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Twitter]



ADVERTISEMENT

Sejak saat itu, gunung es seluas 4.000 kilometer persegi tersebut tetap terperangkap di dekat Kepulauan Orkney Selatan. Kenapa?

A23a adalah 'korban' dari sesuatu yang dikenal sebagai Kolom Taylor, yakni silinder air berputar yang dapat terbentuk ketika arus laut, dalam hal ini, Arus Sirkumpolar Antartika, bertemu dengan gunung laut Pirie Bank di Laut Scotia.

Kemungkinan A23a terjebak dan berputar sedemikian rupa bukanlah sesuatu yang sepenuhnya tidak terduga. Hal itu pernah terjadi pada gunung es lain yang melintasi rute serupa di masa lalu. Namun, ukuran gunung es yang sangat besar membuat pemandangan ini menjadi sangat tidak biasa.

"Anda tahu, Anda dapat membuat Kolom Taylor ini dengan mudah dalam eksperimen tangki berputar di laboratorium Anda," kata Till Wagner, Asisten Profesor Fisika Es dan Iklim di University of Wisconsin-Madison, dikutip dari NPR.

"Namun, melihatnya dalam skala geofisika seperti ini sangat langka," imbuhnya.

Foto: NASA

Meskipun mungkin menyenangkan menjadi bintang dalam peristiwa langka, jika gunung es memiliki kesadaran seperti manusia, A23a mungkin sangat muak sekarang dengan perjalanannya yang tak terduga jauh dari tempat kelahirannya.

Gunung es tersebut pertama kali terlepas dari Lapisan Es Filchner-Ronne Antartika pada tahun 1986, tetapi terdampar di dasar laut di dekatnya tak lama kemudian.

Butuh waktu hingga tahun 2020 bagi A23a untuk akhirnya bergerak lagi dan mulai keluar dari Laut Weddell, setelah itu ia sempat kehilangan gelarnya sebagai gunung es terbesar di dunia, kalah besar oleh A76. Namun pesaingnya itu pada akhirnya hancur berkeping-keping karena kondisi ekstrem di Lintasan Drake.

Dan kini, A23a terjebak hampir delapan bulan. Tidak diketahui pasti berapa lama lagi ia akan tetap berputar sebelum akhirnya lepas dan melanjutkan perjalanannya.

[Gambas:Twitter]



Seperti yang dikatakan oleh peneliti dan ahli kutub Profesor Mark Brandon kepada BBC: "Biasanya Anda menganggap gunung es sebagai sesuatu yang sementara, mereka terpecah dan mencair. Namun tidak demikian dengan yang ini. A23a adalah gunung es yang menolak untuk mati," ujarnya.



Wujud Gunung Es Terbesar di Dunia yang Mengapung di Antartika

Wujud Gunung Es Terbesar di Dunia yang Mengapung di Antartika


(rns/rns)
back to top