Gunung Atlantis di Dalam Lautan Dibor, Hasilnya Mengejutkan!
Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengebor gunung bawah laut untuk mengambil bagian dari mantel Bumi. Hal itu dicapai dengan mengebor Atlantis Massif atau Gunung Atlantis, sebuah gunung yang berlokasi di dalam laut Atlantik Utara.
Dengan bor dari kapal bernama Joides Resolution yang menggali di lokasi ini, ahli geologi membuat lubang sedalam 1.267 meter ke dalam gunung dan mengekstraksi sampel batuan serpentinit dalam jumlah yang disebut mengejutkan dari interior Bumi.
Ini bukan pengeboran terdalam yang pernah dilakukan ke dasar laut dan secara teknis juga tak menggali ke dalam mantel bumi. Para peneliti memanfaatkan 'jendela tektonik', area di mana batuan mantel didorong di atas tempat biasanya. Mereka mengebornya dan mengekstrak materialnya.
"Di Bumi, batuan mantel biasanya sangat sulit diakses. Atlantis Massif menawarkan keuntungan langka untuk memperoleh akses ke sana, karena terdiri dari batuan mantel yang dibawa lebih dekat ke permukaan," tulis peneliti di blog, dikutip detikINET dari Live Science, Jumat (9/6/2023).
Ahli geologi telah coba mengambil lapisan mantel Bumi sejak 1961, kala para ilmuwan di Proyek Mohole mengebor di Samudera Pasifik untuk mencapai diskontinuitas Mohorovicic, area di mana kerak bumi membuka jalan menuju mantel. Sayang, bor proyek hanya mencapai 183 m di bawah dasar laut sebelum tenggelam. Sejumlah upaya pengeboran laut berikutnya juga gagal.
Misi itu bertujuan mempelajari bongkahan mantel bumi sebagai petunjuk berbagai proses seperti vulkanisme dan medan magnet. Adapun para ahli geologi International Ocean Discovery Program dalam misi ini sebenarnya tak bertujuan mengekstraksi inti mantel, tapi meneliti asal usul kehidupan di Bumi.
Batuan Massif mengandung olivin, yang bereaksi dengan air dalam proses yang disebut serpentinisasi untuk menghasilkan hidrogen, sumber makanan penting bagi mikroba. Namun ketika mereka mendaratkan bor di patahan horisontal di dasar laut, para peneliti malah bisa mengekstraksi inti batuan mantel.
Simak Video "Melihat Keindahan Bawah Laut Karimunjawa"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)