Google Akan Permak Search dengan AI dan Video Pendek
Google berencana merombak mesin pencarinya agar terlihat lebih menarik untuk anak muda. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan kecerdasan buatan (AI) dan lebih banyak konten video pendek.
Menurut dokumen internal yang dilaporkan oleh Wall Street Journal, Google ingin membuat mesin pencarinya menjadi lebih 'visual, snackable, personal, dan human'.
Untuk mewujudkan mesin pencari baru generasi baru ini, Google akan menambahkan fitur AI seperti chatbot. Tidak ketinggalan, Google akan menampilkan lebih banyak konten media sosial dan video pendek.
Raksasa mesin pencari ini akan mengalihkan layanannya, dari yang saat ini hanya menampilkan '10 link biru' di hasil pencarian, menjadi lebih interaktif. Misalnya, pengguna bisa menanyakan pertanyaan lanjutan atau melihat visual yang tersedia seperti video TikTok.
Kabar soal makeover ini datang di saat Google tengah menghadapi persaingan baru dari TikTok. Meski lebih dikenal sebagai platform video pendek, TikTok kini juga dipakai oleh penggunanya untuk mencari informasi tentang restoran dan topik lainnya.
Sejak September lalu, Google mulai menampilkan video pendek di hasil pencarian. Wall Street Journal melaporkan konten visual seperti itu nantinya akan lebih banyak muncul di Google, seperti dikutip dari Cnet, Selasa (9/5/2023).
Wall Street Journal juga melaporkan Google akan memperkenalkan program AI terbarunya di event Google I/O pada pekan depan. Proyek AI bernama Magi ini akan memungkinkan pengguna untuk bercakap-cakap dengan AI.
Jika kabar ini benar, maka Google perlahan mulai mengejar ketertinggalannya dari Microsoft. Seperti diketahui, Microsoft sudah melengkapi mesin pencari Bing dengan teknologi chatbot AI.
Simak Video " Google Search Bakal Dipasang Chatbot AI"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)
