• Home
  • Berita
  • Microsoft Disebut Bantu AMD Garap Chip AI

Microsoft Disebut Bantu AMD Garap Chip AI

Redaksi
May 09, 2023
Microsoft Disebut Bantu AMD Garap Chip AI
Jakarta -

Microsoft disebut bekerja sama dengan AMD untuk merambah prosesor kecerdasan buatan (AI), dan sebaliknya, AMD juga membantu Microsoft mengembangkan chip AI-nya.

Menurut laporan Bloomberg, Microsoft menyediakan sumber daya engineer untuk mendukung pengembangan chip AI AMD, tujuannya agar mereka bisa bersaing dengan Nvidia, yang saat ini punya market share 80% di ranah prosesor AI.

Nah, AMD pun disebut membantu Microsoft mengembangkan Athena, chip AI buatan Microsoft. Saat ini ini proyek tersebut kabarnya digarap ratusan pegawai Microsoft, dan perusahaan asal Redmond, AS, itu sudah menggelontorkan USD 2 miliar untuk pengembangannya.

Rumor ini ditepis oleh Frank Shaw, juru bicara Microsoft, yang menyebut AMD tak ikut campur dalam pengembangan Athena, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (9/5/2023).

Langkah Microsoft dan AMD, terlepas dari benar atau tidaknya, tentu dipicu oleh popularitas layanan AI yang saat ini sangat tinggi. Terutama setelah OpenAI membuka akses ChatGPT ke publik.

Jadi permintaan prosesor yang bisa menangangi proses komputasional untuk AI saat ini sangat besar, dan pasar tersebut saat ini dikuasai oleh Nvidia lewat berbagai chip buatannya.

Mengapa sangat dikuasai oleh Nvidia? Jawabannya mudah, yaitu karena saat ini tak ada pilihan chip dari perusahaan lain. Hal itulah yang menjadi masalah bagi Microsoft, karena membutuhkan banyak prosesor mahal untuk menjadi otak berbagai layanan AI-nya yang beroperasi di Azure Cloud.

Chip Nvidia menjadi pilihan utama karena punya CUDA core, yang menjadi motor utama pertumbuhan AI selama beberapa tahun ke belakang. AMD yang sebenarnya adalah rival Nvidia di industri game belum punya teknologi penantang CUDA core.

Ketertarikan AMD di ranah AI ini secara gamblang diungkap oleh CEO AMD Lisa Su dalam pertemuan dengan para investor lewat earning call.

"Kami sangat bersemangat untuk kesempatan kami di AI -- ini adalah prioritas strategis utama kami. Saat ini kami masih berada pada tahap awal era komputasi AI, dan tingkat adopsi dan pertumbuhannya jauh lebih cepat dibanding teknologi lain dalam sejarah," jelas Su.



Simak Video "Microsoft Pakai Data Twitter Ilegal, Elon Musk Ancam Jalur Hukum"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
back to top