Efisiensi Ala Google, Satu Meja Buat Dua Karyawan
Efisiensi yang dilakukan Google salah satunya dalam bentuk pengurangan luas kantor yang dipakai. Alhasil, kini mereka meminta karyawannya untuk berbagi meja dengan karyawan lain.
Karyawan yang terdampak ini berasal dari divisi cloud di lima lokasi server terbesar Google di Amerika Serikat, yaitu Washington, New York City, San Francisco, Seattle, dan California.
Langkah ini diambil, menurut Google, dilakukan agar mereka bisa terus berinvestasi dalam mengembangkan bisnis cloud-nya. Hal tersebut ditulis Google dalam sesi tanya jawab internal dengan para karyawannya, termasuk pengumuman pengosongan sejumlah bangunan yang sebelumnya dipakai sebagai kantor.
"Kebanyakan Googler (sebutan karyawan Google) mulai sekarang akan berbagi meja dengan seorang Googler lain. Dengan melalui proses pencocokan, mereka akan menyetujui setup meja yang mendasar dan membuat aturan sendiri dengan rekan semeja dan timnya untuk memastikan pengalaman yang positif dengan lingkungan ini," tulis Google dalam dokumen internalnya.
Secara internal, sistem satu meja untuk dua karyawan ini disebut sebagai 'Cloud Office Evolution' atau CLOE. Mereka mendeskripsikan hal ini sebagai kombinasi kolaborasi sebelum pandemi namun dengan fleksibilitas, demikian dikutip detikINET dari CNBC, Jumat (24/2/2023).
Google juga memastikan sistem kerja baru ini bukan proyek percontohan yang hanya sementara. Melainkan akan menjadi cara penting untuk menggunakan tempat secara efisien.
Dalam pembelaannya, juru bicara Google menyebut langkah pengiritan ini dilakukan setelah mereka menjalankan proyek uji coba dan bermacam survei ke para karyawan divisi Cloud. Menurut survei tersebut, karyawan divisi tersebut menyukai kolaborasi yang dilakukan secara langsung saat berada di kantor, namun tetap dengan opsi WFH selama beberapa hari setiap minggunya.
"Dengan tanggapan seperti ini, kami mengembangkan model rotasi baru, mengkombinasikan hal terbaik seperti kolaborasi sebelum pandemi namun dengan fleksibilitas dan fokus untuk menghargai kerja jarak jauh, sekaligus membuat kami bisa menggunakan tempat secara efisien," jelas juru bicara Google.
Efisiensi yang diterapkan di divisi cloud ini menarik, karena Google Cloud mendapat pemasukan USD 7,32 miliar pada Q4 2022, tumbuh 32% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini termasuk yang terbesar dibanding bisnis Google yang lain, dan secara keseluruhan, pertumbuhan pemasukan Google tak sampai 10%.
