• Home
  • Berita
  • Dear Starlink, Fokus Layanan Internet B2B di Indonesia

Dear Starlink, Fokus Layanan Internet B2B di Indonesia

Redaksi
Oct 12, 2023
Dear Starlink, Fokus Layanan Internet B2B di Indonesia
Jakarta -

Desas-desus satelit internet milik Elon Musk, Starlink, akan masuk menyasar pasar ritel di Indonesia terus menggema. Starlink sendiri telah menyediakan akses internet, namun masih dalam lingkup melayani korporasi.

Starlink telah memasuki Indonesia setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan hak labuh kepada anak usaha Telkom, yakni Telkomsat, untuk menjadikan Starlink sebagai backhaul Telkomsat pada pertengahan 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vice President Corporate Commincations Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan kerja sama Starlink dan Telkomsat saat ini dengan skema business to business (B2B) dapat mendorong optimalisasi optimalisasi pemanfaatan layanan telekomunikasi berbasis satelit.

Khususnya, lanjut saki, itu bermanfaat untuk wilayah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan sejumlah area yang sulit dijangkau dengan base transceiver station (BTS) terrestrial, seperti di wilayah perairan Indonesia.

"Telkomsel sebagai bagian dari Telkom Group menyambut baik skema bisnis B2B tersebut, dan diharapkan menjadi fokus utama kehadiran Starlink ke depannya di Indonesia," ujar Saki.

Sebelumnya, XL Axiata tak mempersoalkan Starlink yang menyediakan layanan internet segmen B2B. Bahkan, XL Axiata terbuka adanya kerja sama dengan satelit low earth orbit (LEO) itu.

"Kalau melihat perkembangan dunia industri bahwa yang kita perlu perhatikan adalah keseimbangan misalnya. Kalau ini misalnya ada operator baru sama yang sudah incumbent harus punya keseimbangan atau kesetaraan dari sisi regulasi dari sisi level playing field dan sebagainya," tutur Yessie di XL Axiata Tower, Jakarta, Senin (9/10).

XL Axiata ingin Pemerintah Indonesia turut memperhatikan kondisi industri telekomunikasi saat ini dan ke depannya jika Starlink masuk ke pasar ritel.

"Kita lihat ini bahwa peran pemerintah harus melihat ini industri telekomunikasi mau tetap maju, makanya tadi keseimbangan dalam arti membuat ekosistem membuat regulasi dan seterusnya," kata Yessie.

Berdasarkan pernyataan Kominfo, perusahaan yang dinakhodai Elon Musk itu telah membentuk PT Starlink Services Indonesia. Sejak saat itu, Starlink belum kembali mengurus perizinan sebagai penyedia layanan internet ritel di Indonesia.



Simak Video "Siap-siap! Satelit Milik Elon Musk Bakal Beroperasi di Indonesia Mulai 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top