• Home
  • Berita
  • Demi Masa Depan Operator RI, Kominfo Diminta Turunkan BHP Frekuensi

Demi Masa Depan Operator RI, Kominfo Diminta Turunkan BHP Frekuensi

Redaksi
Oct 12, 2023
Demi Masa Depan Operator RI, Kominfo Diminta Turunkan BHP Frekuensi
Jakarta -

Tak ingin kalah dari XL Axiata, Telkomsel juga menyatakan ketertarikannya ikut lelang frekuensi 700 MHz. Namun, Telkomsel punya permintaan mengenai biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi kepada pemerintah.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyiapkan seleksi spektrum pita frekuensi 700 MHz usai rampungnya analog switch off (ASO). Sekitar lebar pita 90 MHz disiapkan Kominfo yang diperuntukan layanan telekomunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan frekuensi radio merupakan sumber daya terbatas yang berperan penting dalam penyelenggaraan jaringan mobile broadband.

"Saat ini masih terus melakukan pengkajian mendalam dan terukur serta menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah terkait proses seleksi, untuk memastikan optimalisasi pemanfaatan frekuensi 700 MHz tersebut dalam mendukung penggelaran jaringan broadband di Indonesia," ujar Saki, Kamis (12/10/2023).

Mengingat biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi yang dinilai sudah terlalu tinggi, Telkomsel berharap kepada pemerintah bisa menentukan harga lelang frekuensi 700 MHz yang disesuaikan dengan kondisi industri telekomunikasi saat ini.

"Telkomsel berharap pemerintah dapat menjadikan kondisi biaya frekuensi yang saat ini sudah tinggi tersebut sebagai salah satu pertimbangan untuk penetapan kebijakan biaya PNBP terkait alokasi frekuensi saat ini maupun yang akan dialolasikan ke depannya agar kesehatan industri tetap terjaga," tuturnya.

Jelang dilakukannya lelang frekuensi 700 MHz, Kominfo sedang menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) penggunaan spektrum tersebut. Selain, frekuensi emas tersebut, Kominfo juga akan 'membebaskan' spektrum frekuensi 26 GHz untuk kebutuhan layanan telekomunikasi.

Dengan adanya RPM tersebut seakan menjadi angin segar bagi industri telekomunikasi tanah air, terutama penggelaran 5G yang masih dalam tahap awal. Penggunaan spektrum frekuensi 700 MHz dan 26 GHz akan membuat kecepatan internet 5G Indonesia jadi yang sesungguhnya, tidak lagi istilah 5G 'rasa' 4G.

Sebelum dilakukannya lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz, kominfo membuka konsultasi terkait penggunaan kedua spektrum tersebut.



Simak Video "Operator Seluler dan HP dengan Internet Terngebut di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top