• Home
  • Berita
  • Dampak Merger XL Axiata dan Smartfren Terhadap Konsumen

Dampak Merger XL Axiata dan Smartfren Terhadap Konsumen

Redaksi
May 16, 2024
Dampak Merger XL Axiata dan Smartfren Terhadap Konsumen
Jakarta -

Merger XL Axiata dan Smartfren semakin serius usai para pemegang saham melanjutkan ke babak baru penggabungan operator seluler keduanya. Apa dampak merger ini terhadap industri dan konsumen?

President Director Smartfren Merza Fachys mengungkapkan bahwa konsolidasi operator seluler akan berdampak positif terhadap masa depan industri telekomunikasi tanah air.

"Bagaimana menteri (Menkominfo Budi Arie Setiadi) berulang kali mengatakan mendorong terjadinya konsolidasi. Artinya, ada kepentingan yang lebih besar dari sekedar bisnis konsolidasi akan membuat industri telekomunikasi di Indonesia lanskapnya lebih tertata," ujar Merza ditemui di acara Indonesia Berdaulat Digital yang digelar oleh Pandi di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika perkawinan antara XL Axiata dan Smartfren ini terwujud, maka jumlah operator seluler di Indonesia tinggal tiga, dimana dua lainnya itu adalah Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison.

Mengenai efek penggabungan perusahaan terhadap tarif layanan akan semakin murah, Merza mengatakan bukan soal tarif yang utama, melainkan lebih kepada efisiennya.

ADVERTISEMENT

"Semuanya demi Indonesia yang lebih baik. (Tarif layanan) kita kurang murah emang? kita itu nomor empat paling murah di dunia. Efisien itu yang paling penting. Jadi, sinergi ini kita harapkan menghasilkan kekuatan efisien yang luar biasa," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi (Sinar Mas) dan Axiata Group Berhad (Axiata) mengumumkan telah memasuki babak baru rencana merger XL Axiata dan Smartfren pada Rabu (15/5).

Kedua para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata itu menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang bersifat tidak mengikat.

Belum diketahui berapa lama proses penjajakan yang dilakukan Sinarmas dan Axiata terhadap kemungkinan merger XL Axiata dan Smartfren.

"Kita harapkan jangan lama-lama juga, sudah pengen. (Tahun in?) kalau saya nggak ikut campur dalam itu, cuma kita harapkan tentu saja kalau para pemegang saham sudah melihat semua sisi positif yang dilihat dari due diligence, tentu mudah-mudahan jadi nikah," kata Merza



Simak Video "Upaya Kominfo Beri Insentif ke Operator Seluler"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fyk)
back to top