Cegah Hoaks, Kominfo Bicara Pentingnya Bangun Budaya Internet Sehat
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) mengingatkan pentingnya membangun budaya internet sehat. Hal itu bertujuan agar mencegah para pengguna internet dari pengaruh efek negatif dari penggunaan internet, seperti hoaks.
Dirjen Sumber daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo Ismail MT mengakui perkembangan internet tidak hanya selalu berbicara peningkatan produktivitas saja. Namun, ada sisi negatif yang perlu diwaspadai.
"Implementasi industri teknologi baru, ada produktivitas ada dark side-nya, seperti hoaks dan penipuan daring," kata Ismail di detikcom Leaders Forum Arah Industri Telekomunikasi Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Ia mengatakan untuk membangun budaya positif menggunakan internet perlunya kolaborasi dengan sejumlah pihak antara pemerintah dan swasta. Sebab membangun budaya tersebut tidak bisa dibebankan kepada satu pihak saja.
"Tapi yang tidak kalah penting membangun budaya dari para pengguna, ini berat," tutupnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei penetrasi pengguna internet Indonesia pada Maret 2023. Terungkap bahwa dari 275,77 juta penduduk Indonesia, sebanyak 215.626.156 jiwa mengakses internet.
Tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2023 ini mencapai 78,19%. Angka tersebut tumbuh dari periode sebelumnya meski tidak sangat tipis.
Adapun jumlah penduduk Indonesia yabg terkoneksi dengan internet di tahun 2022-2023 sebanyak 21.626.156 jiwa dari total populasi sebesar 275.773.901 jiwa. Jika dibandingkan dengan survei APJII periode sebelumnya, tingkat penetrasi internet Indonesia tahun ini mengalami peningkatan 1,17%.
(akd/akd)
