Cara Cek Arah Kiblat saat Matahari di Atas Ka'bah 15-16 Juli

Matahari akan melintas di atas Ka'bah pada tanggal 15-16 Juli. Momen ini bisa dimanfaatkan umat Muslim untuk mengecek lagi arah kiblat.
Umat Muslim harus mengetahui arah kiblat dengan tepat. Hal ini sangat penting karena menjadi salah satu syarat sah salat. Salah satu cara yang umum digunakan untuk menentukan arah kiblat adalah dengan menggunakan posisi Matahari. Mengutip dari laman Edukasi Sains dan Antariksa BRIN, peristiwa Matahari tepat di atas Ka'bah berlangsung dua kali dalam setahun, yakni 28 Mei dan 15 Juli.
Berikut adalah cara menentukan arah kiblat dengan memanfaatkan Matahari.
- Tentukan tempat yang akan diatur arah kiblatnya, cari lokasi yang rata dan terkena cahaya Matahari
- Sediakan tongkat atau benda tegak tidak berongga seperti spidol, botol plastik, botol minum atau bisa juga menggunakan benang berbandul
- Siapkan jam yang sudah dikalibrasi sesuai rujukan BMKG di tautan ini
- Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah, dan pastikan tongkat berdiri lurus 90 derajat, atau gantungkan benang berbandul di posisi yang rata
- Tunggu hingga waktu Kulminasi Agung Tiba, kemudian amati bayangan tongkat atau benang pada saat fenomena berlangsung
- Jika momentumnya sudah pas, tariklah garis lurus dengan pusat bayangan. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat di tempat tersebut.
Itulah cara sederhana untuk menentukan arah kiblat saat Matahari berada di atas Kabah pada tanggal 15-16 Juli. Dengan menggunakan perangkat penunjuk arah yang tepat dan memperhatikan panduan yang ada, kalian dapat dengan mudah menentukan arah kiblat yang benar.
Simak Video "Matahari Berada di Atas Ka'bah, BMKG Imbau Cek Ulang Arah Kiblat"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)