Buaya Selamatkan Anjing di Sungai Bikin Ilmuwan Kebingungan

Jakarta -

Para ilmuwan di India dibuat kebingungan oleh buaya (crocodylus palustris) yang melakukan perilaku aneh. Alih-alih memangsanya, sang buaya malah menyelamatkan anjing di sungai.

"[Buaya] menuntun anjing tersebut menjauh dari lokasi yang rentan diserang oleh sekelompok anjing liar yang menunggu di tepi sungai," tulis para peneliti dikutip dari Livescience. "Buaya-buaya ini sebenarnya menyentuh anjing itu dengan moncongnya dan mendorongnya agar bergerak lebih jauh agar bisa naik dengan aman di tepi sungai dan akhirnya melarikan diri."

Para peneliti menafsirkan tindakan ini sebagai tindakan empati, menunjukkan bahwa buaya mungkin mengkhawatirkan keselamatan anjingnya. Meskipun menarik bahwa mereka tidak memangsa mangsanya hanya ada sedikit bukti bahwa buaya mampu berempati terhadap spesies lain.

Namun tindakan aneh pada buaya tak sebatas itu. Studi baru yang diterbitkan pada 26 Agustus di Journal of Threatened Taxa menunjukkan bahwa buaya perampok yang menghuni Sungai Savitri di Maharashtra, India memiliki kemampuan kognitif yang lebih maju dibandingkan yang diyakini para ilmuwan saat ini.

"Buaya memang memiliki serangkaian perilaku yang canggih," kata Duncan Leitch , ahli biologi yang berspesialisasi dalam neurofisiologi reptil di Universitas California, Los Angeles, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. "Tetapi beberapa kesimpulan ini menggunakan definisi kecerdasan manusia dan mencoba menemukannya pada buaya."

Studi baru ini mencatat beberapa kejadian di mana kelompok buaya berenang berputar-putar di sekitar gerombolan ikan, sehingga menciptakan pusaran. Pergerakan mereka dianggap telah melumpuhkan ikan, dan buaya terlihat memakannya saat melakukan perilaku ini. Perilaku serupa sebelumnya telah diamati pada buaya lainnya.

Buaya menyelamatkan Anjing Foto: Utkarsha Chavan/Chavan & Borkar 2023)

Surat kabar di India belum lama melaporkan buaya perompak menggunakan tongkat untuk memikat burung-burung yang berenang seperti kuntul sapi (Bubulcus ibis). Sebuah makalah tahun 2013 juga mencatat serangkaian pengamatan anekdotal terhadap buaya yang menggunakan tongkat untuk memikat burung yang berenang.

"Sistem sensorik buaya sangat canggih. Mereka memiliki indera penglihatan yang sangat baik. Indera peraba mereka termasuk yang terbaik di dunia hewan," kata Leitch. "Mereka benar-benar siap untuk menangkap sinyal dari lingkungannya. Apakah ini kecerdasan seperti yang kita lihat saat burung gagak menggunakan alat - sulit untuk mengatakannya."

Para penulis juga mengatakan bahwa buaya perampok tampaknya tertarik pada karangan bunga marigold ( Tagetes erecta ) yang dijatuhkan ke sungai selama upacara pemakaman. Para peneliti memperkirakan buaya mungkin tertarik karena warna bunganya dan sifat antibakterinya.

Namun yang mengejutkan, kaya Leitch, perilaku aneh buaya tidak sepenuhnya diterima secara luas di kalangan peneliti buaya. Sebab itu perlu penelitian lebih lanjut, jika tidak nantinya hanya dianggap anekdotal.

Simak Video "Penampakan Buaya Diduga Mangsa Pria di Sungai Cilemer Pandeglang"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)