• Home
  • Berita
  • Brand Ambassador Tim Esports Cewek Mulu, Kenapa Nggak Cowok?

Brand Ambassador Tim Esports Cewek Mulu, Kenapa Nggak Cowok?

Redaksi
Feb 24, 2023
Brand Ambassador Tim Esports Cewek Mulu, Kenapa Nggak Cowok?

Dari rentetan tim esports Mobile Legends di Indonesia, perempuan menjadi andalan mereka untuk dijadikan brand ambassador. Terus kenapa laki-laki nggak ada?

Menjawab pertanyaan tersebut, Jody Suryo Saputro Partnership Manager Aura Esports, mengatakan kepada detikINET bahwa itu semua kembali lagi kepada minat dari pemain Mobile Legends. Hal itu dikarenakan memang penikmat game Multiplayer Online Battle Arena ini lebih banyak pria.

Jody mengatakan, kalau dilihat dari market insight dunia esports dan usia pengguna, itu ada di rentang 13-34 tahun. Lalu dari umur segitu, sebesar 33% berusia antara 18-24 tahun.

"Nah secara penikmat di sisi esports Mobile Legends, itu 84% laki-laki sisanya adalah perempuan. Artinya adalah kita melihat nih target marketnya adalah laki-laki, berarti kita harus menyesuaikan secara business model, itu adalah salah satu strategi," kata Jody.

Ia menambahkan untuk saat ini masih belum mengarah kepada brand ambassador laki-laki. Namun ia mengatakan tak menutup kemungkinan bakal mengambil langkah berbeda.

"Terkait dengan BA, BA kita cowok, sesuai dengan target kita nggak nih? Rame nggak nih ujungnya? Kalau misalkan nanti secara peminat Mobile Legends perempuan udah mulai setara ya mungkin kita bisa ke arah sana juga," ujar Jody.

Sebagai tambahan informasi, bahwa Aura Esports saat ini tengah berkolaborasi dengan Poco membuat event yang amat menarik. Mereka sedang mencari bibit muda, untuk berkompetisi di skena esports Mobile Legends.

Berbicara kepada detikINET, Jody mengungkapkan kalau mereka mengadakan program bernama Poco x Aura Pro Hunt 2023 dan Aura x Poco Pro League. Jadi ini memudahkan para penikmat game ini untuk menjadi pro player.

Bahkan digadang-gadang melalui acara ini, bisa tampil di MDL atau MPL membawa nama Aura Esports. Hanya saja memang tak semudah membalikkan telapak tangan, karena para partisipan harus berjuang untuk bisa menjuarai Poco x Aura Pro Hunt dan Aura x Poco Pro League.

"Nanti membuka potensial mereka untuk bisa menjadi salah satu tim pronya Aura juga. Jadi terbuka kesempatan buat mereka masuk tim MDL, terbuka kalau misalkan skill mereka mumpuni mereka bisa masuk ke tim MPL juga. Nanti tim internal Aura juga akan melihat potensi mereka seperti apa," kata Jody.

back to top