• Home
  • Berita
  • Astronaut UEA Sultan AlNeyadi Bakal Puasa di Luar Angkasa

Astronaut UEA Sultan AlNeyadi Bakal Puasa di Luar Angkasa

Redaksi
Feb 23, 2023
Astronaut UEA Sultan AlNeyadi Bakal Puasa di Luar Angkasa

Astronaut Sultan AlNeyadi (41 tahun), orang kedua dari Uni Emirat Arab (UEA) yang akan meluncur ke luar angkasa, bakal melalui Ramadhan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Melansir Daily Sabah, Rabu (22/2/2023), AlNeyadi diperkirakan akan meluncur menuju ISS pada 26 Februari 2023 dengan roket SpaceX Falcon 9. Selama bertugas di ISS, AlNeyadi mengatakan ingin mengamati bulan suci Ramadhan dari luar angkasa, bulan ketika umat Islam berpuasa dari fajar hingga Matahari terbenam.

Menurutnya, perjalanan ini merupakan tantangan unik, karena ISS akan bergerak lebih cepat dan mengorbit Bumi dalam 90 menit. Jika keadaan memungkinkan, dia akan berpuasa sesuai waktu yang telah ditentukan.

Dalam hukum Islam, sebenarnya AlNeyadi tidak diwajibkan berpuasa karena masuk dalam kategori musafir, orang yang dalam perjalanan. Namun ia tetap berniat menjalankan ibadah puasa.

"Saya akan mempersiapkan bulan Ramadhan dengan niat berpuasa," kata AlNeyadi.

Dalam wawancaranya di Dubai, selama enam bulan di ISS AlNeyadi tidak hanya menjalankan ibadah puasa, ia juga akan mempelajari dampak gaya berat mikro pada tubuh manusia guna mempersiapkan misi masa depannya menuju ke Bulan dan Mars.

"Enam bulan mungkin terasa lama, tapi saya tidak keberatan karena jadwalnya padat," sebutnya.

Seperti sudah disebutkan di awal, AlNeyadi adalah orang kedua dari negara kaya Uni Emirat Arab yang pergi ke luar angkasa. Sebelumnya, ada Hazzaa al-Mansoori yang meluncur di 2019, melakukan misi luar angkasa selama delapan hari.

Tentunya ini akan menjadi perjalanan panjang bagi AlNeyadi yang bertugas selama 20 tahun di militer UEA. Dia juga belajar teknik elektronik dan komunikasi di Inggris dan menyelesaikan gelar Ph.D. di bidang teknologi pencegahan kebocoran data di Griffith University, Australia.

Meskipun UEA merupakan pendatang baru di dunia eksplorasi luar angkasa, tak dipungkiri bahwa negara ini berhasil mengejar ketertinggalan dengan cepat.

UEA sukses menjalankan misi antar planet pertama dan menjelajah ke bulan tahun lalu dengan mengirim pesawat luar angkasa menuju ke Mars pada 2021.

AlNeyadi mengaku senang bakal memulai misi ini. Dia berencana membawa serta beberapa foto keluarga dan mainan milik anaknya ke ISS. Selain itu, ia juga akan membawa seragam jiu-jitsu, olahraga bela diri kegemarannya.

Saat ditanya apakah dia akan melakukan gerakan grappling melayang di ISS yang gravitasinya rendah, dia tertawa. "Kita lihat saja nanti," tutupnya.

back to top