• Home
  • Berita
  • Apa Itu Watermark? Ketahui Fungsi, Kelebihan, Hingga Kekurangannya

Apa Itu Watermark? Ketahui Fungsi, Kelebihan, Hingga Kekurangannya

Redaksi
Sep 17, 2023
Apa Itu Watermark? Ketahui Fungsi, Kelebihan, Hingga Kekurangannya
Daftar Isi
  • Pengertian Watermark
  • Sejarah Singkat Watermark
  • Fungsi Watermark
  • Kelebihan Watermark
  • 1. Bagus untuk Branding 2. Mudah Mengetahui Pemilik Karya 3. Bentuk Penghargaan kepada Diri Sendiri
  • Kekurangan Watermark
  • 1. Merusak Karya 2. Membuat Orang Lain Enggan Menggunakan Karya 3. Tidak Melindungi dari Pelanggaran hak Cipta
Jakarta -

Pernahkah detikers melihat simbol teks atau gambar kecil agak samar yang terletak di ujung atau pinggiran foto dan video yang beredar di media sosial? Kalau pernah, kemungkinan itu adalah simbol watermark.

Watermark umumnya disematkan pada foto, video, dokumen, hingga lukisan oleh pemilik asli dari karya tersebut. Ini dimaksudkan untuk melindungi karya sehingga tidak dapat diklaim bebas oleh orang lain atau diubah tanpa seizin penciptanya.

Lantas, apa itu watermark? Apa kegunaan mencantumkan watermark ini? Dan seperti apa contoh watermark? Cari tahu penjelasannya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Watermark

Dilansir situs adobe.com, watermark adalah simbol berupa logo, teks, atau tanda tangan yang dibubuhkan pada gambar atau dokumen. Dengan watermark, pemilik dari gambar atau dokumen tersebut bisa diketahui.

Watermark biasanya ditempelkan pada suatu karya secara transparan. Demikian tanda ini masih terlihat kasat mata jika diperhatikan dengan jeli meski cenderung samar.

Teknik menandai karya dengan watermark telah dikenal sejak lama. Ketika para seniman menyematkan tanda tangan mereka pada lukisan yang dibuat, bisa dibilang merupakan gagasan awal dari kemunculan watermark ini.

Sejarah Singkat Watermark

Mengutip laman visualwatermark.com, watermark hadir pertama kali pada abad ke-13 M. Kala itu, tanda ini ditempelkan pada cetakan kertas di wilayah Fabriano, Italia.

Watermark dicetak dari stempel logam yang ditekan pada permukaan kertas sehingga membentuk sisi kertas dengan ketebalan berbeda. Proses pembuatan watermark seperti ini terjadi saat kertas basah.

Watermark kemudian bisa dilihat pola simbolnya dengan memegang lembaran kertas di hadapan cahaya. Dapat pula dilihat ketika kertas itu masih dalam proses pencetakan alias masih dalam keadaan basah.

Fungsi Watermark

Watermark yang ditempelkan pada foto, video, dokumen, paspor, prangko, atau karya lainnya ternyata memiliki fungsi. Berikut di antaranya:

  • Menjaga keaslian dari suatu karya
  • Untuk mencegah pemalsuan atau pencurian karya
  • Sebagai cara untuk mengidentifikasi kepemilikan karya
  • Sebagai strategi marketing
  • Watermark untuk menunjukkan status pada dokumen
  • Melindungi informasi rahasia
  • Menunjukkan keabsahan suatu dokumen hukum.

Kelebihan Watermark

Penggunaan watermark pada suatu karya memberikan keuntungan, seperti:

1. Bagus untuk Branding

Dengan menambahkan watermark pada karya yang detikers miliki dapat bantu membangun branding atau profilmu. Terutama ketika karya foto atau videomu menjadi viral, watermark yang kamu sematkan bisa membuat orang-orang mengetahui dirimu sehingga nila branding detikers dapat meningkat.

2. Mudah Mengetahui Pemilik Karya

Foto yang tersebar tanda watermark membuat orang sulit mengidentifikasi pemiliknya. Jika kamu memberi watermark pada karyamu, itu memungkinkan orang lain langsung menghubungi ketika ingin menggunakan karya tersebut.

3. Bentuk Penghargaan kepada Diri Sendiri

Sebagian orang menganggap watermark setara dengan tanda tangan yang disematkan seniman pada lukisan. Karenanya, suatu karya akan melambangkan milikmu sepenuhnya ketika diberi simbol watermark. Dengan begitu, detikers akan merasa bangga dengan karya yang kamu buat sendiri.

Kekurangan Watermark

Selain keuntungan, menempelkan watermark pada karya juga memiliki beberapa kekurangan. Yakni sebagai berikut:

1. Merusak Karya

Sebagian fotografer misalnya menghindari penggunaan watermark pada hasil foto yang ia jepret karena dianggap merusak karyanya itu. Mereka menilai bahwa kualitas foto akan berkurang dengan adanya watermark yang ditempelkan.

2. Membuat Orang Lain Enggan Menggunakan Karya

Meski dengan watermark maka orang mungkin akan menghubungimu ketika hendak menggunakannya, tapi sebagian orang juga menjadi malah enggan memakainya. Ini karena tampilan karya akan terganggu dengan simbol watermark itu.

3. Tidak Melindungi dari Pelanggaran hak Cipta

Pemberian watermark pada karya tidak sepenuhnya menjamin bahwa karyamu tak akan digunakan oleh orang lain. Pasalnya, watermark pada gambar atau video bisa dihilangkan dengan mudah secara online sekarang ini.

Jika watermark karyamu terletak di pinggiran sudut, maka bisa saja orang lain memotong atau crop tanda itu menggunakan aplikasi edit.

Itulah penjelasan mengenai watermark, mulai dari pengertian, sejarah singkat, hingga kekurangannya.



Simak Video " Bicara Royalti, Jevin Julian Tak Masalah Lagunya Dinyanyikan Orang Lain"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)
back to top