• Home
  • Berita
  • AI Dipakai Buat Kampanye, Konsultan Politik di Ujung Tanduk?

AI Dipakai Buat Kampanye, Konsultan Politik di Ujung Tanduk?

Redaksi
Jul 20, 2023
AI Dipakai Buat Kampanye, Konsultan Politik di Ujung Tanduk?
Jakarta -

Penggunaan AI dalam menjalankan kampanye politik sudah mulai dilakukan. Layaknya teknologi baru lainnya, AI dalam kampanye pun bisa menjadi pisau bermata dua.

Philips Vermonte selaku pengamat politik dalam acara peluncuran Pemilu.AI mengatakan bahwa kampanye dengan AI masih butuh proses untuk berkembang. Maka untuk sementara, Philips menilai bahwa platform ini tidak mendistrupsi konsultan politik.

"Saya sudah lihat demonya, detailnya dan memang menjadi distrupsi tapi bukan konsultan. Pemilu.AI juga kan masih berkembang, bahasanya juga belum smooth," katanya.

"Tapi yang mungkin akan terdistrupsi adalah caleg terpilih, sehingga dalam kampanye bisa lebih independen," lanjut Philips.

Dengan AI, ketergantungan pada dana kampanye yang tidak sedikit disebutt bisa berkurang karena budget bisa ditekan. Selain itu, AI bisa membantu dalam mengontrol SDM yang terlibat dalam tim sukses contohnya lewat geotagging anggota. Dampaknya, efisiensi pergerakan bisa didapatkan.

Karena itu, SDM termasuk konsultan politik masih dibutuhkan. Dengan kemajuan teknologi, AI ini hanya ditujukan untuk mempermudah dan memperbesar peluang kampanye tersasar dengan tepat kepada masyarakat.



Simak Video "KPU Lantik Anggota Perwakilan di 44 Kabupaten/Kota"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fyk)
back to top