Agensi Iklan Gugat Twitter/X Karena Kesamaan Nama

Saat Elon Musk mengubah nama Twitter menjadi X sejumlah pengamat khawatir perusahaan media sosial itu akan digugat karena melanggar merek dagang perusahaan lain. Kekhawatiran itu menjadi kenyataan karena X baru saja digugat oleh agensi iklan bernama X Social Media.
Dalam gugatannya, X Social Media berargumen bahwa mereka sudah menggunakan X Social Media Mark untuk berbisnis sejak awal tahun 2016. Mereka juga telah mengembangkan logo 'X' yang terkait dengan layanan iklan media sosialnya.
Meski begitu logo 'X' milik X Social Media sangat berbeda dengan logo 'X' milik Elon Musk. Logo X Social Media menggambarkan sosok manusia yang dua tangannya diangkat ke atas sambil memegang timbangan, yang melambangkan bisnis mereka melayani klien di industri hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, X Social Media berargumen bahwa perubahan nama Twitter menjadi X melanggar merek dagang mereka. Upaya Twitter mendaftarkan merek dagang X di bidang media sosial, data bisnis, promosi, layanan iklan, dan lain-lain juga bisa merugikan X Social Media.
Selain itu, gugatan ini juga mengklaim bahwa marketing terkait perubahan nama Twitter menjadi X membuat konsumen bingung karena orang-orang bisa saja mengira layanan X Social Media sebenarnya ditawarkan atau terkait dengan X.
Posisi X Social Media di ranking mesin pencari seperti Google juga turun, karena Google menampilkan halaman Wikipedia X sebagai hasil pencarian teratas, seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (4/10/2023).
Dalam gugatannya, X Social Media ingin pengadilan memerintahkan X agar tidak lagi menggunakan 'X' di materi iklan dan marketing serta menerbitkan iklan untuk mengatasi kebingungan konsumen. X Social Media juga menuntut ganti rugi.
Sebelum mengajukan gugatannya, X Social Media mengirimkan surat cease-and-desist kepada Twitter/X pada bulan Agustus lalu. Namun perusahaan milik Elon Musk itu menolak berhenti menggunakan merek dagang X.
X Social Media merupakan perusahaan pertama yang menggugat X setelah berganti nama dari Twitter. Tapi mungkin mereka bukan yang terakhir karena saat ini di Amerika Serikat ada lebih dari 900 merek dagang terdaftar dengan branding X di beragam industri.
X juga bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang digugat karena melakukan rebranding. Saat Facebook berganti nama menjadi Meta, perusahaan milik Mark Zuckerberg itu menghadapi sejumlah gugatan dari perusahaan VR, blockchain, dan software.
Simak Video "Membaca Langkah Elon Musk yang Terus Bikin Fitur Baru di X"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)