Link Net dan ZTE Bikin Data Center di Surabaya
Link Net, penyedia layanan fixed broadband dan TV kabel, menggandeng ZTE untuk membangun data center baru di Surabaya, yang ditandai dengan peresmian kantor Grha LinkNet di kota tersebut.
Data center di Jakarta dan Surabaya merupakan hasil kolaborasi Link Net dengan ZTE, yang dilaksanakan sebagai pendukung pengembangan jaringan Fixed Broadband Fiber-To-The-Home (FTTH), juga untuk meningkatkan layanan internet dan konten video.
Sebelumnya Link Net dan ZTE juga menyelesaikan pembaruan fasilitas data center di Jakarta. Kedua data center bersertifikasi TIA942-A Rate 2+ dengan total kapasitas 300 rak, memenuhi standar ketat keandalan, ketersediaan, dan kemudahan layanan (RAS) untuk data center telekomunikasi.
Data Center Link Net Foto: Dok. ZTE |
"Dengan kehadiran dua data center di wilayah yang berbeda, kami berfokus untuk meningkatkan reliabilitas jaringan FTTH, sehingga memastikan konektivitas yang lancar dan distribusi optimal layanan internet dan konten video kepada pelanggan," kata Presdir dan CEO Link Net Mario Budiman, dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (4/10/2023).
Surabaya dinilai kota yang strategis untuk membangun data center, karena dianggap mengalami pertumbuhan pesat dan masyarakatnya dianggap akan menerima manfaat dari ketersediaan prasarana penunjang seperti data center.
"Dengan menggunakan konsep modular, kedua data center ini dapat secara efektif menghemat biaya, waktu pengerjaan, dan konsumsi energi. Kami senang dapat berkolaborasi kembali dengan Link Net dalam pembangunan data center di Jakarta dan Surabaya, yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi dan mendorong pertumbuhan digital di Indonesia," kata Director of Engineering and Service ZTE Li Jixin.
"Dengan memanfaatkan keahlian kami dalam bidang telekomunikasi dan kehadiran Link Net yang kuat di pasar, kami siap menyediakan data center dengan teknologi terkini yang secara efektif memenuhi peningkatan akan kebutuhan konektivitas digital di Surabaya dan Jakarta," tambahnya.
Simak Video "Rencana Jerman Larang Pakai Komponen Buatan Huawei-ZTE di 5G"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)