• Home
  • Berita
  • Ada Satelit-BTS 4G BAKTI Kominfo, Warga Wilayah 3T Bisa Akses Internet

Ada Satelit-BTS 4G BAKTI Kominfo, Warga Wilayah 3T Bisa Akses Internet

Redaksi
Oct 07, 2024
Ada Satelit-BTS 4G BAKTI Kominfo, Warga Wilayah 3T Bisa Akses Internet
Jakarta -

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya untuk meratakan akses internet ke seluruh penjuru Indonesia. Salah satu caranya dengan satelit SATRIA-1, Palapa Ring hingga BTS 4G BAKTI Kominfo.

Untuk SATRIA-1, satelit ini menyalurkan koneksi internet ke daerah 3 melalui koneksi internet tersebut berawal dari stasiun Bumi yang berfungsi sebagai gateway untuk Satria-1. Stasiun-stasiun bumi yang berada di 11 kota di Indonesia ini akan 'menembakkan' koneksi internet ke Satria-1.

"Satria-1 ini memiliki adalah 11 stasiun Bumi, kita menyebutnya stasiun Bumi kecil ya, yang gunanya adalah sebagai feeder link untuk memancarkan internet ke satelit, lalu akan didistribusikan oleh satelitnya ke titik-titik VSAT layanan di public services atau pusat layanan pemerintah di seluruh Indonesia, khususnya di daerah 3T," papar Kepala Divisi Satelit BAKTI Kominfo Sri Sanggrama Aradea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadirnya SATRIA-1 tentunya akan mendukung kegiatan pelatihan, percepatan pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, memberikan informasi Puskesmas dan RSUD, serta membantu pengawasan TNI dan Polri di daerah.

SATRIA-1 pun sudah pernah digunakan dalam kegiatan HUT ke-79 RI beberapa waktu lalu. Sebanyak lima akses internet berbasis satelit ini disediakan Bakti Kominfo di sekitar IKN.

ADVERTISEMENT

Menjadi satelit canggih pertama yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia, Satria-1 diluncurkan untuk memperkuat jaringan internet dan layanan digital di 37.000 titik sehingga mampu meratakan akses internet.

"Konektivitas internet dengan Satria 1 merupakan langkah nyata upaya pemerintah dalam pemerataan akses internet bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saya harapkan konektivitas digital yang masif ini, akan mendorong produktivitas masyarakat sehingga menjadi stimulus pertumbuhan signifikan PDB yang merupakan prasyarat Indonesia menjadi negara maju 2045," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie beberapa waktu lalu.

Salah satu bukti nyata dari upaya tersebut adalah dengan on air-nya akses internet di desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai rasa syukur atas tersedianya internet di desa Ilan Batu Uru, masyarakat memperingati kemeriahan Hari Kemerdekaan RI yang ke-79 di lapangan SD/SMP SMPN Satap Paranta beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat mengadakan kegiatan-kegiatan yang meriah. Camat, Kepala Desa, para tokoh masyarakat, murid sekolah menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden RI dan Menteri Kominfo atas hadirnya akses internet di sekolah, kantor desa, dan posyandu di Desa Ilan Batu Uru.

Kepala Desa Ilan Batu Uru menyampaikan kehadiran internet bukan hanya memudahkan tugas administrasi sekolah dan kantor desa dalam melayani masyarakat secara digital, tetapi juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghubungi petugas kesehatan bila ada masyarakat yang sakit.

"Dulu warga yang sakit harus ditandu sampai berkilo-kilometer sampai titik lokasi sinyal terdekat, baru mereka menghubungi petugas kesehatan," imbuhnya.

Selain satelit Satria-1, BAKTI Kominfo juga memiliki infrastruktur Palapa Ring dan BTS 4G yang sudah tersedia di beberapa titik di Indonesia. Palapa Ring dan BTS 4G jadi upaya BAKTI Kominfo dalam meratakan internet hingga wilayah 3T.

Dengan proyek 'tol langit' Palapa Ring, pemerintah terus berupaya menyediakan internet yang andal dari Sabang sampai Merauke. Salah satu wilayah yang tak luput dari proyek ini adalah adalah wilayah Maluku Utara.

Wilayah yang masuk ke dalam proyek palapa ring tengah ini merupakan salah satu titik akses palapa ring dari 17 titik akses yang ada. Palapa Ring Tengah pun memiliki 10 titik interkoneksi.

Salah satunya adalah Kecamatan Tobelo yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Tobelo masuk ke dalam salah satu titik interkoneksi palapa ring tengah paket tengah paket P8A bersama Manado.

Kehadiran titik interkoneksi di Tobelo juga dirasakan langsung bagi sektor-sektor layanan yang ada di Tobelo seperti pendidikan hingga kesehatan. BAKTI juga memastikan palapa ring dibangun dengan resiliensi yang baik, sehingga jika dikemudian hari ada gangguan yang terjadi, tidak ada kesulitan untuk melakukan perbaikan jaringan.

Tak hanya itu, BAKTI Kominfo juga mendirikan BTS 4G di beberapa titik untuk memancarkan internet hingga ke seluruh penjuru negeri hingga ke desa. Salah satunya bisa ditemui di Desa Saluta, Tutumaloleo, Halmahera Utara.

Terletak di bagian timur Tobelo dan menjadi salah satu desa yang terdalam, BTS 4G yang dibangun oleh BAKTI Kominfo membantu ibu-ibu yang senang belanja di e-commerce. Seperti yang dilakukan oleh Fitri, warga asli Desa Saluta ini mengaku walaupun ongkos kirim (ongkir) yang harus dikeluarkan lebih mahal untuk belanja online, dirinya tetap memilih belanja di e-commerce karena dinilai murah.

Selain belanja online, Fitriani juga berjualan online melalui media sosial Facebook. Adapun produk yang dijualnya cukup beragam, seperti gula, kue dan juga udang.

"Jualan paling kue, promosikan di Facebook. (Selain itu) usaha gula aren. Kalau harganya lagi turun dipromosikan di sosial media. Harganya 1 sampai 2 gula Rp 10 ribu siap diantar nggak pakai ongkir," jelas Fitriani.

Kemudahan belanja dan jualan online yang kini dirasakan oleh masyarakat Desa Saluta tidak terlepas dari adanya jaringan telekomunikasi dan internet yang baik di desanya. Apalagi, BAKTI Kominfo sudah membangun satu tower BTS dengan satu jaringan telekomunikasi yang memudahkan konektivitas masyarakat.

Dibangun sejak tahun 2017, ibu 2 anak ini juga merasakan kemudahan lain karena hadirnya BTS BAKTI Kominfo di desanya. Di antaranya ia bisa dengan mudah berkomunikasi dengan sanak-saudara yang berada di luar desa atau kota dari tempatnya tinggal saat ini.

"Ya kita sudah senang karena ada Bakti ini turun. Sudah bisa internet, video call sama anak yang di luar kota. Dan kita nggak ketinggalan zaman gitu," ucapnya.



Kominfo Ungkap Kekurangan Anggaran untuk Pusat Data Nasional Sementara

Kominfo Ungkap Kekurangan Anggaran untuk Pusat Data Nasional Sementara


(prf/ega)
back to top