Ada ASO, Sharp Incar Jual Sejuta TV di Indonesia
Sharp ternyata mendapat berkah dari analog switch off (ASO) yang dilakukan pemerintah Indonesia, karena penjualan TV mereka meningkat setiap ada daerah yang menjalani ASO.
Permintaan produk TV-nya melesat setiap dilakukan ASO di daerah tertentu. Namun sebaliknya, saat tidak ada ASO atau ditunda, penjualannya kembali melandai. Hal ini diutarakan Ardy, AUVI product Head Division PT Sharp Electronics Indonesia, setelah acara peluncuran jajaran TV Aquos XLED FV1 di Sakai, Jepang, Jumat (19/5/2023).
"Waktu ASO mulai berjalan, permintaan booming, luar biasa. Saat tidak ada ASO, permintaan ikut melandai," kata Ardy kepada sejumlah media termasuk detikINET.
Hal senada diutarakan oleh Daisuke Hirasawa, Division Manager Global Products Planning Unit TV Systems BU. Menurutnya saat ini Sharp menikmati adanya ASO di Indonesia, meski itu hanya sementara.
"Kami sangat menikmati adanya ASO. Namun itu hanya sementara, jadi ke depannya kami harus punya strategi lain. Namun untuk saat ini kami sangat menikmati ASO," kata Hirasawa.
Sejauh ini, selama tahun 2023, Shinji Teraoka, President Director PT Sharp Electronics Indonesia, mengaku Sharp sudah menjual 400-500 ribu TV dari berbagai kelas di Indonesia. Mereka pun menargetkan penjualan TV-nya akan mencapai sejuta unit pada akhir tahun nanti.
"Satu juta unit TV sampai akhir tahun. Enam bulan ini sekitar 400 sampai 500 ribu. Jadi setahun kira-kira sejuta, dari yang paling murah sampai yang paling mahal," kata Shinji di acara yang sama.
Diberitakan sebelumnya, Sharp memboyong TV-nya terbarunya ke pasar Asia, termasuk Indonesia. TV tersebut adalah Aquos XLED FV1, yang pada awal 2023 dirilis untuk pasar Amerika Serikat.
XLED menggunakan teknologi mini LED yang membagi pencahayaan berdasarkan 2.000 dimming zone. Sharp membanggakan kalau Aquos XLED ini adalah gabungan dari keunggulan LCD dengan OLED. Yaitu tingkat kecerahan tinggi yang didapat dari LCD dan warna hitam yang pekat dari OLED.
"Teknologi ini menggabungkan tingkat kecerahan dari LCD dan warna hitam yang pekat dari OLED menggunakan teknologi dimming zone unik dari Sharp," kata Daisuke Hirasawa, Division Manager Global Products Planning Unit TV Systems BU, dalam acara peluncuran di kantor pusat Sharp di Sakai, Jepang, Kamis (18/5/2023).
Dua TV ini juga dilengkapi teknologi seperti Deep Chroma Quantum Dot, ARSS+ surround speaker system, sistem operasi Google TV, dan teknologi Dolby Vision IQ serta Dolby Atmos. Untuk pasar Indonesia ada dua ukuran yang akan dirilis pada Juli mendatang, yaitu 65 inch dan 75 inch.
Simak Video "Hitung Mundur Siaran TV Analog Dimatikan"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/rns)
