• Home
  • Berita
  • Ada 150 GPU Nvidia di Balik Bola The Sphere Las Vegas

Ada 150 GPU Nvidia di Balik Bola The Sphere Las Vegas

Redaksi
Jul 12, 2024
Ada 150 GPU Nvidia di Balik Bola The Sphere Las Vegas
Jakarta -

The Sphere yang ada di Las Vegas, Amerika Serikat adalah bangunan berbentuk bola yang tampilannya sangat memukau.

Menampilkan layar berbentuk bola dengan layar LED seluas 54 ribu meter persegi. Di balik layar yang sangat memukau itu ternyata ada 150 GPU Nvidia RTX A6000 yang menjalankannya.

Layar bagian dalam The Sphere punya resolusi 16K dan luasnya mencapai 14.900 meter persegi. Layar dengan resolusi tinggi terbesar di dunia ini tentu membutuhkan kemampuan komputasi GPU yang sangat besar. Maka tak aneh jika jumlah GPU yang dipakai mencapai 150.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, setiap GPU RTX A6000 itu punya 10 ribu core, VRAM berkapasitas 48GB, dan TDP 300W. Harga setiap unitnya mencapai USD 5.000, jadi untuk 150 unit harganya sekitar USD 750 ribu, dan mengkonsumsi 45 ribu watt saat berjalan dengan kecepatan penuh.

Nvidia menggunakan teknologi khusus agar setiap layar di The Sphere bisa tersinkronisasi satu dengna lainnya. Mereka menggunakan bermacam teknologi interkoneksi seperti BlueField DPU dan ConnectX-6 Dx NICS, serta DOCA Firefly Service dan Nvidia Rivermax Software.

ADVERTISEMENT

Video yang ditampilkan di The Sphere pun perlu dibuat secara khusus, yang produksinya dilakukan di Sphere Studios, California, sebelum ditransfer secara digital ke The Sphere. Konten tersebut di-stream ke deretan workstation berisi RTX A6000, sebelum akhirnya ditampilkan ke layar 16K dengan frame rate 60fps tersebut.

Proses streaming medianya dilakukan lewat software Rivermax, sementara BlueField DPU dipakai untuk mengatur timing secara presisi lewat DOCA Firefly Service, yang menurut Nvidia, tersinkronisasi di jaringan dengan akurasi tak sampai hitungan milidetik.

Diberitakan sebelumnya, The Sphere di Las Vegas boleh dibilang adalah struktur bangunan berbentuk bola terbesar dan paling rumit di dunia. Pembangunannya memerlukan lebih dari sekadar pengetahuan teknik dan arsitektur. Lebih dari 100 paten dikeluarkan untuk pembangunan tempat hiburan ini.

Layar eksternal juga memerlukan teknologi yang berbeda, namun sama rumitnya. Lagi pula, LED akan terkena cuaca di luar sana. Solusinya adalah menyusunnya dalam 48 keping yang disegel dengan silikon hitam non-reflektif.

Permukaan luarnya ditutupi dengan 1,23 juta keping ini. Dengan cerdik, mereka dapat dengan mudah diganti jika tidak berfungsi. Semuanya memiliki cara push, pop atau twist sederhana jika akan dipasang dan dihapus.



GD Bakal Comeback, Berpotensi Tampil di Sphere Las Vegas

GD Bakal Comeback, Berpotensi Tampil di Sphere Las Vegas


(asj/fay)
back to top