• Home
  • Berita
  • 5 Game PC Buatan Developer Indonesia di Steam yang Seru Banget

5 Game PC Buatan Developer Indonesia di Steam yang Seru Banget

Redaksi
Aug 17, 2024
5 Game PC Buatan Developer Indonesia di Steam yang Seru Banget
Daftar Isi
  • 1. Potion Permit
  • 2. Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly
  • 3. A Space for the Unbound
  • 4. Coral Island
  • 5. Troublemaker
Jakarta -

Studio game asal Indonesia tak hanya jago dalam pengembangan game Android dan iOS. Mereka juga ahli dalam menyajikan permainan yang seru di PC maupun konsol.

Bahkan beberapa di antaranya telah diakui oleh dunia, dan salah satunya sempat masuk nominasi di acara penghargaan game cukup bergengsi bertajuk The Game Awards. Game yang dimaksud ialah A Space for the Unbound.

Sepak terjang game tersebut di industri ini memang cukup gemilang. Meski visual tidak sebagus game AAA garapan Rockstar, Electronic Arts, atau Ubisoft, tapi banyak gamer yang terpukau dengan jalan cerita di dalamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun itu hanya satu dari ratusan game PC keren yang sudah diciptakan studio game Indonesia. Masih ada judul lainnya yang punya kualitas serupa, dengan kepopuleran luar biasa.

Pada pembahasan kali ini, detikINET sudah mengumpulkan setidaknya lima game PC karya anak bangsa, yang wajib gamer coba. Berikut daftarnya, seperti pantauan dari Steam, Kamis (16/8/2024).

ADVERTISEMENT

1. Potion Permit

Potion Permit. Foto: (Steam)

Potion Permit dikembangkan oleh MassHive Media. Peluncurannya dilakukan oleh PQube, dan sudah bisa dimainkan di Steam sejak tanggal 22 September 2020.

Selain hadir di PC, game ini juga menyambangi gamer di mobile. Harga jual di kedua platform ini pun berbeda-beda.

Apabila ingin memainkannya di PC, pemain diharuskan menghabiskan uang sebesar Rp 165.999. Sedangkan gamer hanya perlu membayar Rp 89 ribu untuk main di HP.

Potion Permit merupakan role playing game (RPG). Gamer akan berperan sebagai ahli kimia yang dikirim untuk membantu penduduk Moonbury.

Kalian akan diminta untuk mendiagnosa suatu penyakit, mengumpulkan bahan, membuat ramuan, dan tentu menyembuhkannya.

2. Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly

Coffe Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly. Foto: (Toge Productions)

Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly adalah seri lanjutan dari game berjudul Coffee Talk. Game ini menyambangi penggemarnya pada tanggal 20 April 2023.

Gameplay yang ditawarkan masih serupa, yakni menjadi seorang barista dan membuat semua pesanan kopi pelanggan. Tak luput beragam interaksi para pelanggan yang membuat kedai kopi ini menjadi lebih asyik.

Menariknya, cerita yang mengudara di kedai ini tak hanya dari ras manusia. Sebab berbagai ras turut membagikan kisahnya dengan keseruan berbeda-beda.

Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly dikembangkan dan dirilis oleh Toge Productions. Mereka menjual game ini seharga Rp 99.999.

Tahun 2023, Andrew Jeremy, Project Manager dan Music Composer dari Coffee Talk, pernah bilang bahwa hal yang melatarbelakangi terciptanya episode kedua ini, yakni animo besar dari pada penggemar. Dikatakan bahwa banyak dari mereka menyambut hangat peluncuran episode yang pertama.

"Kami pun memutuskan untuk melanjutkan karya almarhum teman kami, Fahmi dan mengembangkan ceritanya lebih lagi di Coffee Talk Episode 2," ungkap Andrew (20/4).

3. A Space for the Unbound

A Space for the Unbound. Foto: (Toge Productions)

Seperti yang disampaikan tadi, bahwa A Space for the Unbound pernah masuk nominasi di The Game Awards 2023. Saat itu, game ini masuk kategori Game for Impact, bersaing dengan Chants of Sennaar, Goodbye Volcano High, TCHIA, Terra Nil, dan Venba.

CEO Mojiken Studio, Eka Pamudita, mengungkapkan bahwa proses penggarapannya memakan waktu bertahun-tahun. Dari penjelasannya, pembuatan script cerita menjadi faktor paling besar.

"Secara garis besar kalau dari kami sih lebih ke proses pembuatan script. Tema yang kami angkat juga cukup berat dan sensitif (terkait kesehatan mental), maka dari itu butuh riset dan juga pendalaman mengenai tema tersebut agar otentik dan relevan," kata Eka.

Selain memberikan jalan cerita yang emosional, Mojiken juga lihai dalam menyuguhkan visualnya. Untuk membuat pemain bernostalgia, mereka lebih memilih gaya visual yang terinspirasi dari anime-anime karya Makoto Shinkai.

A Space for the Unbound dibuat oleh Mojiken. Lalu untuk peluncurannya dipercayakan kepada Toge Productions.

Apabila penasaran dengan cerita lengkap dan gameplay yang ditawarkan, gamer dapat membelinya di Steam seharga Rp 99.900.

4. Coral Island

Coral Island. Foto: Stairway Games

Coral Island menjadi game PC buatan developer Indonesia selanjutnya yang wajib dimainkan. Dari segi gameplay, sepertinya gamer tidak akan asing lagi. Terlebih bila kalian sudah pernah tenggelam dengan asyiknya game berjudul Harvest Moon.

Ya, Coral Island ialah game farming simulation. Dikisahkan bahwa pemain diminta untuk meninggalkan kehidupan di kota besar, dan mulai bertani di sebuah pulau tropis.

Layaknya game Harvest Moon, gamer juga harus menjalin hubungan dengan warga sekitar. Tak luput menuntaskan segala macam misi yang diberikan.

Bisa dikatakan bahwa game ini sangat sukses. Dari ketiga judul sebelumnya, jumlah unduhannya di Steam lebih banyak.

Untuk kualitas tak perlu diragukan lagi. Sebab visualnya sangat memanjakan mata, dengan sederet lokasi menarik yang tentunya tak membuat bosan pemainnya.

Bagi gamer yang penasaran, bisa menyiapkan uang sedikit lebih banyak. Hal ini mengingat, game ini dibanderol Rp 245.999.

5. Troublemaker

Troublemaker. Foto: (Gamecom Team Studio)

Terakhir ada game action besutan Gamecom Team, yakni Troublemaker. Game ini dirilis oleh indie.io di Steam pada tanggal 31 Maret 2023.

Troublemaker bisa menjadi pilihan, karena nantinya ada seri kedua berjudul Troublemaker 2: Beyond Dream. Dilihat dari trailernya, sepertinya seri kedua akan lebih seru dan tentunya membawa cerita berbeda.

Troublemaker yang pertama akan memposisikan pemain berperan sebagai Budi. Di sini kalian diminta untuk berjuang mencapai puncak rantai sosial melalui turnamen adu jotos siswa tahunan sekolah, yaitu Raise Your Gang.

Untuk Troublemaker dijual senilai Rp 135 ribu. Sedangkan Troublemaker 2 baru akan meluncur pada tahun 2025. Namun saat ini gamer di Tanah Air dapat memainkannya demonya di Steam.



Menparekraf Sebut 99% Industri Game RI Masih Dikuasai Luar Negeri

Menparekraf Sebut 99% Industri Game RI Masih Dikuasai Luar Negeri


(hps/asj)
back to top