13 Objek Aneh Ini Pernah Ditemukan di Luar Angkasa
- Objek Teraneh di Luar Angkasa 1. Haumea yang Bercincin 2. Sinyal Radio Misterius 3. Bulan yang Memiliki Bulan 4. Planet Berlian 5. Bintang yang Menggelap 6. Galaksi Tanpa Dark Matter 7. Hyperion Pemancar Listrik 8. Planet dengan Cahaya Aurora 9. Bintang Dingin 10. Galaksi Fosil Hidup 11. Aliran Inframerah Bintang Neutron 12. Gumpalan yang Baru Ditemukan 13. Pilar Penciptaan
Alam semesta sangatlah luas. Bumi, bulan, matahari, bintang, asteroid, galaksi, beserta planet-planet lain yang ada di luar angkasa termasuk bagian dari alam semesta. Bahkan bumi yang sebagian orang anggap cukup besar, hanya sebagian kecil dari luasnya alam.
Tak mengherankan jika alam semesta dengan segala isinya itu misterius. Lantaran kemampuan dan pengetahuan manusia untuk mengeksplorasi alam ini masih terbatas.
Karena itu juga, tidak perlu takjub jika berbagai keanehan yang belum ada sebelumnya tiba-tiba muncul di alam semesta ini. Kira-kira ada fenomena atau objek aneh apa ya yang pernah ditemukan?
Objek Teraneh di Luar Angkasa
Para ahli astronomi diketahui menemukan hal baru di alam semesta ini setiap harinya. Berikut sejumlah fenomena atau objek baru paling aneh yang pernah ditemukan.
Foto: NASA/ESA/Caltech |
1. Haumea yang Bercincin
Dilansir dari laman Live Science, sebuah planet kecil bernama Haumea mengorbit di Sabuk Kuiper yang berada di luar Neptunus. Bentuknya memanjang, memiliki dua bulan, dan waktu satu harinya hanya berlangsung empat jam. Oleh sebab itu, planet ini dikenal sebagai objek dengan perputaran tercepat di tata surya.
Namun pada 2017, para astronom yang mengamati Haumea menemukan keanehan. Planet ini memiliki cincin tipis yang mengorbit di sekitarnya ketika lewat di depan sebuah bintang. Mereka memperkirakan cincin itu muncul akibat tabrakan yang terjadi di masa lalu.
2. Sinyal Radio Misterius
Pada 2007, para peneliti menerima sinyal radio ultrastrong dan ultrabright misterius yang berlangsung hanya beberapa milidetik. Kilatan sinyal ini dikenal dengan fast radio bursts (FRB) dan diperkirakan datang dari jarak miliaran tahun cahaya.
Ilmuwan berhasil menangkap kembali FRB berulang yang berkedip enam kali berturut-turut pada 2019. Sinyal kedua kalinya ini mungkin dapat membantu peneliti untuk mengungkap fenomena aneh tersebut.
Foto: NASA/ESA/Caltech |
3. Bulan yang Memiliki Bulan
Di luar angkasa terdapat bulan yang mengitari bulan, ini dikenal dengan sebutan moonmoon. Ada pula yang menyebutnya dengan submoon, moonitos, grandmoons, moonettes, dan moooons.
Meski begitu, moonmoon ini masih sebatas teoretis. Namun, perhitungan terbaru mengungkap bahwa tidak ada yang tidak mungkin mengenai terjadinya fenomena ini.
4. Planet Berlian
Mengutip dari National Geographic, sebuah planet di luar angkasa yang kaya akan akan karbon penghasil berlian dijuluki 55 Cancri e. Planet ini berukuran dua kali bumi dan memiliki massa delapan kali lipatnya.
Planet berlian pertama kali terdeteksi di tahun 2011 saat ia mengorbit bintang induknya. 55 Cancri e mengitari bintangnya hanya dalam waktu 18 jam. Akibatnya, suhu permukaan planet ini mencapai 2.150 derajat celcius sehingga tidak bisa dihuni dan karbon yang dimilikinya cocok untuk menghasilkan berlian.
5. Bintang yang Menggelap
Tabetha Boyajian, astronom dari Louisiana State University dan rekan-rekannya bingung ketika pertama kali melihat bintang yang dijuluki KIC 846285.
Objek yang dijuluki bintang Tabby ini akan mengalami penurunan kecerahan terkadang hingga 22 persen pada interval yang tidak teratur dan dalam jangka waktu aneh.
Sebagian besar peneliti percaya bahwa itu terjadi karena KIC 846285 dikelilingi oleh cincin debu abnormal yang menyebabkan bintang itu mengalami penggelapan.
Foto: NASA/ESA/Caltech |
6. Galaksi Tanpa Dark Matter
Dark matter atau materi gelap merupakan zat yang menyusun 85 persen seluruh materi di alam semesta. Materi ini diyakini para peneliti tersebar di mana-mana.
Namun, ilmuwan dibuat kebingungan ketika menyaksikan galaksi aneh yang tampak hampir tidak mengandung materi gelap pada Maret 2018.
Foto: NASA/ESA/Caltech |
7. Hyperion Pemancar Listrik
Hyperion Saturnus adalah sebuah batu tak beraturan mirip batu apung dipenuhi banyak kawah. Antara tahun 2004-2017, pesawat luar angkasa Cassini milik NASA mengunjungi sistem Saturnus dan menemukan bahwa Hyperion ini diisi dengan partikel listrik statis yang mengalir ke luar angkasa.
Foto: NASA/ESA/Caltech |
8. Planet dengan Cahaya Aurora
Sebuah objek seukuran planet yang berjarak 200 tahun cahaya dan memiliki medan magnet 200 kali lebih kuat dari Jupiter dikenal sebagai SIMP J01365663+0933473. Dengan medan magnet yang cukup kuat, objek ini menghasilkan kilatan aurora di permukaan atmosfernya yang bisa dilihat dengan teleskop radio.
9. Bintang Dingin
Dikutip dari laman Futurism, para astronom menemukan sebuah bintang yang lebih dingin dari es. Bintang ini terletak di galaksi yang setara dengan 7,2 tahun cahaya dari bumi.
Bintang dingin berukuran kecil dan ukurannya tidak lebih besar dari 40-50 planet seukuran Jupiter. Bintang ini redup dan tidak memancarkan cahaya sebanyak bintang lainnya, sehingga suhunya lebih rendah serta digambarkan dengan warna merah.
Foto: NASA/ESA/Caltech |
10. Galaksi Fosil Hidup
Galaksi ultradiffuse (UDG) yang dijuluki DGSAT I memiliki besar seperti galaksi Bima Sakti tapi bintang-bintangnya menyebar sehingga hampir tidak terlihat.
Pada 2016, para ilmuwan menyadari bahwa DGSAT I tampak sendirian ketika mengamatinya. Objek ini tidak seperti UDG lainnya yang umumnya berkelompok.
Karena itu, DGSAT I diperkirakan terbentuk pada era yang berbeda sekitar 1 miliar tahun setelah Big Bang sehingga menjadikannya sebagai fosil hidup.
Foto: NASA/ESA/Caltech |
11. Aliran Inframerah Bintang Neutron
Bintang neutron terbentuk setelah kematian bintang biasa. Bintang yang sangat padat ini memancarkan gelombang radiasi berenergi lebih tinggi seperti sinar-X.
Namun pada September 2018, astronom menemukan hal tak biasa. Mereka mengamati aliran panjang cahaya inframerah yang berasal dari bintang neutron yang berjarak 800 tahun cahaya dari bumi.
12. Gumpalan yang Baru Ditemukan
Istilah 'gumpalan baru yang ditemukan' atau 'newfound blob' merujuk pada benda langit yang baru ditemukan dan tampak sebagai wilayah tak berbentuk atau tidak beraturan di ruang angkasa.
Objek ini sering kali memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Newfound blob juga terdiri dari gelembung-gelembung gas yang besar dengan galaksinya yang disebut Lyman Alpha Blobs.
Gumpalan yang baru ditemukan ini merupakan gumpalan terbesar yang diketahui terletak sekitar 11 miliar tahun cahaya dari bumi dan membentang lebih dari 200 juta tahun cahaya. Beberapa gelembungnya bahkan berukuran 400 ribu tahun cahaya.
13. Pilar Penciptaan
Dinukil dari laman NASA, pillars of creation atau pilar penciptaan adalah fitur yang terletak jantung M16 atau Nebula Elang. Ini adalah sulur debu dan gas kosmik yang menjulang tinggi di pembibitan bintang, yang mana tempat terbentuknya bintang-bintang aktif baru.
Itu tadi sederet objek paling aneh yang pernah ditemukan para ilmuwan di luar angkasa. Semoga jadi informasi bermanfaat!
Simak Video "NASA Tunda Misi Kirim Manusia ke Bulan Hingga 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)