XL Axiata Perkuat Sinyal 4G di Pulau Terpencil NTT

XL Axiata memperkuat jaringan 4G milikinya sampai ke pulau terpencil di Nusa Tenggara Timur, yakni Pulau Alor. Sebanyak 30 unit BTS 4G terpasang untuk para pelanggan XL Axiata di ujung selatan Indonesia itu.
Diklaim masing-masing BTS tersebut bisa melayani maksimal hingga 400 pelanggan dalam waktu bersamaan dan memiliki daya jangkau dalam radius hingga dua kilometer.
Penguatan sinyal 4G XL Axiata di Pulau Alor itu seiring dengan pertumbuhan trafik hingga 16% dalam dua tahun terakhir. Sementara itu, jaringan 4G XL Axiata di NTT ditopang oleh lebih dari 850 unit BTS 4G. Dari total kecamatan yang ada di NTT, sekitar 188 kecamatan di 22 kota/kabupaten atau 60% telah terlayani jaringan 4G.
Adapun dalam kurun waktu setahun terakhir, operator seluler ini gencar membangun jaringan 4G, antara lain penambahan lebih dari 120 BTS 4G, hingga ke wilayah pelosok-pelosok pedesaan serta pulau-pulau kecil yang sebelumnya belum terjangkau, salah satunya di Pulau Alor.
"Dengan tersedianya jaringan 4G di pulau-pulau terpencil tersebut, maka produktivitas masyarakat setempat bisa lebih dipacu. Selain itu masyarakat juga bisa menikmati layanan digital, baik pada layanan perbankan, kesehatan, jaminan sosial, hingga pendidikan," ujar Regional Group Head East Region XL Axiata, Dodik Ariyanto dalam siaran persnya.
Menurut Dodik, Pulau Alor dan sekitarnya menjadi salah satu target penguatan jaringan 4G di NTT seiring dengan komitmen XL Axiata untuk ikut mendorong roda perekonomian di area-area terpencil melalui penyediaan sarana digital dan internet cepat.
Jaringan XL Axiata telah beroperasi sejak Oktober 2018 lalu. Selain Alor, jaringan 4G XL Axiata juga menjangkau pulau-pulau lain seperti di antaranya pulau Flores, Sumba, Lembata dan Timor sampai pulau Rote.
XL Axiata juga gencar membangun jaringan tulang punggung (backbone) melalui jalur kabel fiber optik di provinsi NTT, hingga saat ini XL Axiata telah memiliki lebih dari 1.100 km jalur kabel fiber optik yang telah melalui Provinsi NTT termasuk jalur yang melewati Kabupaten Alor.
Jaringan USO dan Non 3T
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pelosok-pelosok NTT yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan akses telekomunikasi dan data, sejak 2018, XL Axiata juga mengoperasikan jaringan USO bekerja sama dengan Bakti Kominfo sebanyak 32 Site BTS 4G.
Titik-titik jaringan USO yang dikelola oleh XL Axiata tersebut berlokasi di Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Alor, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ende, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Malaka.
Tak hanya jaringan USO, XL Axiata juga mendukung program pemerintah dalam upaya pemerataan layanan data melalui program jaringan Non 3T. Hingga kini, XL Axiata juga telah mengoperasikan jaringan Non 3T sebanyak 42 BTS di NTT, yang berada di Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Ngada.
Saat ini, fiberisasi di NTT telah mencapai 33% dari total BTS 4G yang ada. Khusus BTS di Ibukota Propinsi NTT, Kota Kupang, fiberisasi sudah mencapai 100 %. Dari total pelanggan XL Axiata di NTT, 90% di antaranya merupakan pelanggan yang aktif menggunakan data XL Axiata.
XL Axiata sudah hadir di NTT sejak tahun 2017, dan hingga saat ini jaringan 4G telah hadir di 22 kota/kabupaten, dengan dukungan total lebih dari 850 BTS 4G dari total 1.700 BTS.
Kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan 4G tersebut adalah Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kota Kupang, Kupang, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Malaka, dan Sumba Tengah.
Simak Video "Bos XL Axiata Resmi Pamit"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)