X Garap Fitur Komunitas NSFW untuk Konten Dewasa

Jakarta -

X, aplikasi media sosial yang sebelumnya bernama Twitter, sedang menggarap fitur khusus yang memungkinkan admin Komunitas atau Community untuk mengizinkan konten dewasa.

Fitur ini sebelumnya sudah ditemukan oleh sejumlah peneliti aplikasi dan reverse engineer, namun tidak lama setelahnya kehadiran fitur ini dikonfirmasi oleh engineer X Dong Wook Chung.

Dalam postingannya di X, Chung mengatakan konten not safe for work (NSFW) akan disaring secara otomatis di Komunitas. Tapi admin komunitas bisa mengaktifkan toggle 'Adult Content' di pengaturan agar konten dewasa tidak disaring oleh X.

Artinya, admin bisa membuat Komunitas khusus yang di dalamnya berisi konten dewasa. Berbeda dengan platform media sosial lainnya, X memang mengizinkan penggunanya mengunggah konten dewasa seperti foto telanjang atau konten vulgar lainnya. Tapi konten dewasa tidak boleh ditampilkan di bagian tertentu seperti foto profil dan gambar sampul Komunitas.

[Gambas:Twitter]

Menurut dokumen internal yang diperoleh Reuters pada tahun 2022, sekitar 13% dari semua postingan di Twitter berisi konten NSFW seperti foto telanjang dan eksplisit, video, dan pornografi lainnya. Tidak hanay itu, konten dewasa menjadi salah satu genre dengan pertumbuhan paling cepat di aplikasi milik Elon Musk ini.

Belakangan ini X juga dibanjiri akun spam yang sering meninggalkan balasan seperti 'nudes in bio', 'pics in bio' dan istilah eksplisit lainnya di cuitan yang viral atau populer.

Dalam cuitan terpisah, Chung mengatakan pengaturan filter yang baru ini dirancang untuk membuat Komunitas menjadi lebih aman untuk semua orang karena konten dewasa akan disaring secara otomatis.

"Hanya pengguna yang telah menyebutkan usianya yang dapat mencari Komunitas dengan konten NSFW," kata Chung dalam postingannya di X, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (30/3/2024).

Ini bukan pertama kalinya X/Twitter mencoba memberdayakan konten dewasa yang banyak ditemukan di platform-nya. Sebelum dibeli Musk, Twitter sempat berencana membuat fitur berlangganan konten pesaing OnlyFans pada tahun 2022.

Namun rencana itu dibatalkan karena kekhawatiran fitur tersebut akan memperburuk masalah konten eksploitasi anak ilegal yang mewabah di Twitter.

Simak Video "Twitter/X Eror, Timeline Mendadak Hilang"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/agt)